Menlu Sugiono Dorong Perdamaian di Yaman ke Wapres Al-Zoubaid

Menlu Sugiono Berjumpa Wapres Yaman di sela WEF. (Kemenlu RI)

Davos: Menteri Luar Negeri RI Sugiono melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Dewan Pemimpin Kepresidenan Yaman, Aidarous Al-Zoubaid. Pertemuan digelar di sela The World Economic Perhimpunan’s (WEF) Annual Meeting 2025 di Davos-Klosters, Swiss, Rabu, 22 Januari 2025.

 

“Bagi Indonesia, Yaman adalah Keluarga dan Kawan Krusial dalam mendorong perdamaian di kawasan Timur Tengah,” ujar Menlu Sugiono dalam keterangan pers Kemenlu RI.

 

Dalam pertemuan bilateral ini, dibahas perkembangan situasi keamanan di kawasan Timur Tengah dan Laut Merah. Wakil Presiden Yaman menyoroti memburuknya situasi kemanusiaan di Yaman akibat berlangsungnya perang selama satu Sepuluh tahun terakhir. 

Cek Artikel:  Dideportasi dari Arab Saudi, 211 WNI Tiba di Tanah Air

 

A-Zoubaid memaparkan berbagai inisiatif dengan negara Kawan maupun organisasi Dunia dan kawasan dalam mendorong perdamaian di Yaman.

 

Wakil Presiden Yaman itu juga menyampaikan, Indonesia adalah negara yang besar. Mereka berharap agar peran Indonesia di kawasan Timur Tengah semakin diperkuat. 

 

Sementara itu, Menlu Sugiono mengungkapkan keprihatinan atas situasi di Yaman dan Laut Merah, serta menggarisbawahi dukungan Indonesia bagi proses perdamaian yang inklusif di Yaman. 

 

“Perdamaian di Yaman merupakan salah satu Unsur yang Krusial dalam mewujudkan stabilitas di Timur Tengah,” ujar Menlu Sugiono.

 

Menutup pertemuan, Menlu Sugiono meminta dukungan Pemerintah Yaman dalam upaya pelindungan Anggota Negara Indonesia (WNI) di Yaman. Pasalnya, Yaman merupakan salah satu negara Timur Tengah dengan jumlah diaspora Indonesia yang cukup signifikan, dan sebagian besar di antaranya adalah para pelajar yang tinggal di Yaman bagian selatan.

Cek Artikel:  Mortalitas Tragis Bocah Lima Tahun di Tangan Orang Sepuh Sendiri, Dikurung di Toilet hingga Dijadikan Samsak Tinju

 

“Pelindungan WNI akan Lanjut menjadi perhatian dan prioritas diplomasi Indonesia, khususnya di tengah situasi di Timur Tengah Demi ini,” pungkas Menlu Sugiono. 

Mungkin Anda Menyukai