Menlu Sugiono bukan Diplomat, Pengamat Harus Bisa Segera Masuk di Kemlu

Menlu Sugiono bukan Diplomat, Pengamat: Harus Bisa Cepat Masuk di Kemlu
Calon Menteri Sugiono Begitu dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10/2024).(MI/Susanto)

MENTERI Luar Negeri Indonesia Sugiono Formal dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). 

Dosen Rekanan Global Universitas Indonesia Broto Wardoyo menyebut pengangkatan Sugiono sebagai menteri luar negeri meski bukan dari kalangan diplomat Kagak terlalu masalah. 

Menurutnya, Sugiono yang berlatar belakang politikus Gerindra meski Kagak Mempunyai pengalaman sebagai diplomat punya bekal dalam hal Rekanan luar negeri karena pernah bertugas di Komisi I DPR. 

“Beliau kan di Komisi I (DPR) jadi secara konten paham karena Komisi I salah satu urusannya Rekanan Global. Kalau kita bicara platform, konten, arah (kebijakan) beliau Niscaya paham, tinggal nanti praktiknya seperti apa,” kata Broto ketika dihubungi. 

Cek Artikel:  Presiden Macron: Saya Tak Mengerti Kedatangan Durov di Prancis

Sugiono menjadi Menlu yang bukan dari kalangan diplomat karier. Terakhir kali Indonesia Mempunyai Menlu dari kalangan nondiplomat ketika Alwi Shihab di era Presiden Gus Dur. 

Di Kemlu, Sugiono akan ditemani tiga wakil menteri Merukapan dua diplomat Arrmanatha Nasir dan Arif Havas Oegroseno serta satu politikus Anis Matta. Menurut Broto, keberadaan para wamen akan Bisa sangat membantu. 

“Keberadaan dua wamen dengan background diplomat karier kan Sepatutnya membantu. Di negara-negara lain betul bahwa menlu itu memegang peranan (besar) tapi assistant secretary itu juga berperan. Menurut saya dalam konteks tersebut Kagak terlalu bermasalah,” ujarnya. 

“Yang terpenting adalah Pak Sugiono Bisa Segera masuk di Kemlu yang merupakan organisasi besar lengkap dengan perwakilan di negara-negara. Bagaimana dia Bisa masuk dan bekerja Serempak, toh dulu Era Pak Alwi (Shihab) kita juga pernah kan dan Kagak Terdapat masalah,” pungkasnya. 

Cek Artikel:  Elon Musk Gunakan Robot Humanoid Produksi Mobil Tesla, Sasaran Pahamn Depan

Sugiono menjadi Menlu yang bukan dari kalangan diplomat karier. Terakhir kali Indonesia Mempunyai Menlu dari kalangan nondiplomat ketika Alwi Shihab di era Presiden Gus Dur. 

Menlu Sugiono merupakan politikus Partai Gerindra yang Mempunyai latar belakang militer dan dikenal sebagai loyalis Prabowo.

Dia lahir di Takengon, Aceh, pada 11 Februari 1979. Di militer, pangkat terakhirnya letnan satu kemudian pensiun Awal. 

Sugioni menempuh pendidikan dasar dan menengah di Aceh kemudian menjadi taruna SMA Taruna Nusantara Magelang dan lulus pada 1997.  

Cek Artikel:  Taiwan Dukung Indonesia Implementasikan Gaya Hidup Go Green

Setelah itu, dia melanjutkan studi S-1 di kampus Tertentu militer di Amerika Perkumpulan Merukapan Norwich University dan lulus pada 2001. Sugiono lantas lulus dari Akmil dan dilantik sebagai perwira TNI Angkatan Darat pada 2002. 

Setelah itu, dia mundur dari militer dan menjadi sekretaris pribadi Prabowo dan bergabung dengan Partai Gerindra. Jabatan terakhirnya di partai sebagai wakil ketua Lumrah. 

Pada periode 2019-2024, dia merupakan Personil DPR di Komisi I yang juga membidangi urusan luar negeri. (Dhk/P-3)

Mungkin Anda Menyukai