Menlu RI: Satgas Judi Online Lindungi WNI dari Kejahatan Transnasional

Liputanindo.id – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan keterlibatan Kementerian Luar Negeri dalam Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online bertujuan Kepada melindungi Anggota negara Indonesia (WNI) dari kejahatan transnasional.

Menurut Menlu, judi online merupakan kejahatan transnasional yang terhubung dengan negara lain, sehingga diperlukan kerja sama dengan pemerintah khususnya di negara-negara kawasan Asia Tenggara.

“Karena korbannya Tak hanya WNI, tetapi juga Anggota negara-negara di Asia Tenggara dan bahkan Anggota negara RRC pun menjadi salah satu korban dari kejahatan transnasional ini,” kata Menlu Retno, dikutip Antara, Jumat (26/4/2024).

Menlu menjelaskan bahwa tugas Kemenlu melindungi Anggota negara Indonesia di luar negeri, juga termasuk dari kejahatan judi online.

Cek Artikel:  Paus Fransiskus Serempak Tokoh Lintas Keyakinan Tanda Tangani Deklarasi Istiqlal

Menurut Menlu, tugas ini pun sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir, termasuk dengan upaya memulangkan WNI korban judi online yang berada di Kamboja.

“Saya Berjumpa langsung dengan Kepolisian Kamboja, dengan Menteri Dalam Negeri Kamboja, dengan Menlu Kamboja Kepada mengeluarkan korban WNI dan Pemerintah Kamboja sangat membantu upaya penuh kita Kepada mengeluarkan WNI kita sebagai korban dari judi online,” ujarnya.

Adapun pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden RI Joko Widodo Ketika rapat terbatas pada Kamis pekan Lewat (18/4/2024).

Dalam kesempatan berbeda, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto menjelaskan Satgas Pemberantasan Judi Online nantinya melibatkan seluruh kementerian/lembaga, yang terbagi atas beberapa aspek Yakni penegakan hukum, pengaturan ruang siber, dan pengawasan transaksi keuangan.

Cek Artikel:  India Didesak Segera Ekstradisi Mantan PM Bangladesh Sheikh Hasina

“Penegakan hukum Terang kita akan melibatkan Polri, Kejaksaan, dan Kemlu (Kementerian Luar Negeri), karena kenapa Kemlu, karena kita harus bekerja sama dengan luar negeri, mungkin Membikin satu MoU. Ini mungkin satu bagian dari tugas yang akan kami lakukan,” kata Hadi Tjahjanto.

Menurut dia, peran Kemlu juga Krusial karena Ketika ini banyak situs/laman judi online yang servernya di luar negeri, termasuk juga bandar judi sebagian besar Terdapat di luar negeri.

Lebih lanjut, sebagai langkah awal, negara-negara yang menjadi sasaran Terdapat di kawasan Asia Tenggara.

Mungkin Anda Menyukai