Menlu Sugiono berdialog dengan Dubes Iran Mohammad Boroujerdi di Jakarta, Senin, 3 Februari 2025. (Kemenlu RI)
Jakarta: Menteri Luar Negeri Sugiono dan Duta Besar Republik Islam Iran Kepada Indonesia, Mohammad Boroujerdi, membahas penguatan kerja sama bilateral di berbagai bidang strategis, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan dan Daya nasional, perdagangan, dan investasi pada Senin, 3 Februari 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Menlu Sugiono mendorong pemanfaatan kemajuan Iran dalam bidang nanoteknologi dan bioteknologi Kepada mengembangkan teknologi pertanian yang dapat mendukung ketahanan pangan.
Selain itu, berdasarkan keterangan di situs Kemenlu RI, Menlu Sugiono dan Dubes Boroujerdi juga membahas potensi kerja sama ketahanan Daya, termasuk investasi pada Daya terbarukan.
Indonesia dan Iran juga telah Mempunyai kerja sama yang cukup maju dalam bidang kesehatan, di antaranya melalui pembangunan Pusat Robotic Telesurgery dan pengembangan telemedicine di berbagai daerah di Indonesia.
Dalam hal ini, Menlu Sugiono dan Dubes Boroujerdi membahas Kesempatan kerja sama pendidikan bagi tenaga kesehatan Indonesia Kepada mempelajari teknologi kesehatan di Iran.
Terkait peningkatan kerja sama pariwisata, Menlu Sugiono dan Dubes Boroujerdi juga membahas mengenai pembukaan rute penerbangan langsung antara kedua negara.
Tahun ini, Indonesia dan Iran memperingati 75 tahun Rekanan diplomatik. Menlu Sugiono dan Dubes Boroujerdi mengapresiasi berbagai capaian kerja sama yang telah Terdapat dan mengharapkan kemajuan lebih lanjut di Rendah pemerintahan Presiden Prabowo dan Presiden Pezeshkian.
Selain kerja sama bilateral, Menlu RI dan Dubes Iran juga menekankan pentingnya persatuan negara-negara Islam dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Kedua negara Mempunyai prinsip yang sama terkait Palestina dan mendasarkan posisinya pada kemerdekaan penuh dan pembebasan Palestina.
Baca juga: Indonesia-Iran Sepakati 11 Komitmen Kerja Sama Bilateral
