Liputanindo.id – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi Bersua Perwakilan Spesifik Uni Eropa Demi Kawasan Teluk Luigi Di Maio, Rabu (25/9/2024). Mereka membahas perkembangan situasi di Timur Tengah, khususnya Palestina dan Lebanon.
Dalam pertemuan yang digelar di sela-sela Sidang ke-79 Majelis Lumrah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York itu, Retno menyampaikan keprihatinan atas eskalasi konflik di Lebanon di tengah-tengah Invasi Israel ke Jalur Gaza.
“Indonesia sangat khawatir dengan perkembangan situasi keamanan di Lebanon. Jangan jadikan situasi Ketika ini di Ukraina, Palestina, dan Lebanon menjadi ‘a new normal‘,” ucap Retno kepada Di Maio, menurut keterangan tertulis Kemlu RI yang diterima di Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Lebih lanjut, Menlu RI menjabarkan sejumlah perkembangan langkah Berbarengan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam mendorong perdamaian dan kemerdekaan Palestina, termasuk Penyelenggaraan Rapat Tingkat Menteri atas inisiasi Berbarengan OKI dan Uni Eropa yang direncanakan pada 26 September.
Rapat tingkat menteri tersebut bertajuk “Situasi di Gaza dan implementasi solusi dua negara sebagai langkah menuju perdamaian yang adil dan komprehensif”.
Dalam pertemuan tersebut, Menlu RI dan Wakil Spesifik Uni Eropa turut membahas potensi kerja sama yang dapat dijajaki Berbarengan Uni Eropa di Kawasan Teluk, termasuk melalui kolaborasi dengan Dewan Kerja Sama Demi Negara Arab di Kawasan Teluk (GCC).
Retno juga menyampaikan apresiasi atas posisi Uni Eropa yang mendukung solusi dua negara Demi menyelesaikan konflik Palestina-Israel.