Menlu Dorong Pengusutan Menyeluruh Kasus Penembakan WNI di Malaysia

Menlu Dorong Investigasi Menyeluruh Kasus Penembakan WNI di Malaysia
Menteri Luar Negeri RI Sugiono.(DOK KEMENLU)

PEMERINTAH Indonesia Maju melakukan koordinasi dengan pemerintah Malaysia terkait kasus penembakan WNI oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM). 

Menteri Luar Negeri RI Sugiono mendorong kepolisian Malaysia Demi melakukan Pengusutan menyeluruh terhadap kasus tersebut. Kemenlu turut menyoroti dugaan penggunaan kekuatan secara eksesif dalan insiden itu. 

Hal itu disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Roy Soemirat. Menurutnya, koordinasi Maju dilakukan dan Menlu Sugiono juga mengangkat hal tersebut dengan Menlu Malaysia di sela-sela pertemuan antarkepala negara beberapa hari Lewat. 

“Kedua negara sama-sama Mempunyai keyakinan bahwa koordinasi kedua pihak akan dapat memberikan gambaran utuh mengenai kejadian di lapangan,” kata Roy ketika dihubungi, Jumat (31/1). 

Cek Artikel:  Gencatan Senjata Gaza sudah ‘Sangat Terlambat’

“Yang Niscaya Pak Menlu Begitu ketemu Menlu Malaysia sudah mendorong Pengusutan menyeluruh terhadap insiden  penembakan yang dilakukan oleh APMM, termasuk dugaan kemungkinan adanya excessive use of force,” imbuhnya. 

Dia menambahkan koordinasi dilakukan dengan memperhatikan dan mematuhi yurisdiksi dari masing-masing pihak terkait. 

Peristiwa penembakan oleh APMM tersebut dilakukan terhadap lima pekerja migran Indonesia (PMI) di perairan Tanjung Rhu, Malaysia. Satu korban meninggal sedangkan sisanya luka-luka. 

Kemenlu sudah memulangkan jenazah WNI yang meninggal dunia atas nama Basri ke Pulau Rupat, Kabupatrn Bengkalis, Riau. (Z-6)

Mungkin Anda Menyukai