Meningkatkan Ekonomi Perbatasan, Bea Cukai Selenggarakan Atambua International Expo 2024

Meningkatkan Ekonomi Perbatasan, Bea Cukai Selenggarakan Atambua International Expo 2024
Atambua International Expo 2024( Dok. Bea cukai)

Buat menggerakkan perekonomian di Area perbatasan Indonesia-Timor Leste, Bea Cukai Atambua bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Belu, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), dan Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan Atambua International Expo 2024.

Acara ini berlangsung pada 11 November 2024 di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Desa Silawan, Kabupaten Belu.

Kepala Kantor Bea Cukai Atambua, Bambang Tutuko, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan Buat memperkuat perekonomian di perbatasan melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dengan Asa UMKM di Area ini dapat siap Buat menembus pasar ekspor.

Cek Artikel:  Ditopang Sektor Perdagangan, Penyaluran Kredit Tumbuh 9,74% di November 2023

Selain itu, acara ini juga merupakan bagian dari peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78 di batas negeri.

“Melalui Atambua International Expo 2024, kami Ingin memberikan ruang bagi pelaku UMKM, khususnya di perbatasan, Buat mempromosikan produk mereka, memperluas jangkauan pasar, serta menghubungkan pembeli dengan pelaku usaha, Bagus dari Indonesia maupun Timor Leste,” ujar Bambang.

Bambang berharap bahwa melalui kegiatan ini, ekspor dari Atambua ke Timor Leste dan sebaliknya akan meningkat, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin Bagus di kawasan perbatasan.

Ia juga mengharapkan kerja sama bilateral dalam perdagangan Global antara kedua negara akan Maju berkembang.

Cek Artikel:  Pefindo Naikkan Peringkat SIG jadi idAAA Kukuh

Acara Atambua International Expo 2024 Kagak hanya diisi dengan pameran produk dari pelaku UMKM, industri kecil dan menengah (IKM), serta eksportir lokal dan Timor Leste, tetapi juga berbagai kegiatan lainnya. Beberapa di antaranya adalah pemusnahan barang Punya negara (BMMN), hibah BMMN, demo laboratorium oleh Balai Laboratorium Bea dan Cukai Kelas II Surabaya, business matching, ekspor perdana ke Timor Leste, serta export coaching clinic Buat UMKM.

Selain itu, juga diselenggarakan pasar murah Buat masyarakat perbatasan dan sosialisasi terkait ketentuan di bidang kepabeanan, cukai, serta perpajakan.

Salah satu kegiatan menarik lainnya adalah talkshow interaktif yang mengangkat tema “Mendorong UMKM di Perbatasan Naik Kelas Menjadi UMKM Siap Ekspor”, yang bertujuan Buat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Area perbatasan.

Cek Artikel:  Naikkan Stok BBM SPBU 15%, Pertamina Pastikan Terjamin Kebutuhan Liburan Nataru

Bambang juga menegaskan bahwa Bea Cukai Atambua akan Maju menjaga integritas dalam menjalankan pengawasan serta memberikan pelayanan terbaik di Area perbatasan, demi mendukung perekonomian yang lebih maju dan berkelanjutan. #MIA (RO/Z-10)

Mungkin Anda Menyukai