Meningkat Dua Kali Lipat, Pentagon Turut Andil Tangkis Rudal Iran ke Israel

Liputanindo.id – Pentagon turut andil dalam menangkis rudal hipersonik Fattah Punya Iran yang ditembakkan ke Israel. Rudal Iran itu dicegat dengan dua kapal perusak Angkatan Laut AS. 

Juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Patrick Ryder mengatakan serangan Iran kali ini meningkat dua kali lipat dari bulan April. Meski demikian, Ryder menekankan AS tetap akan mendukung hak Israel dalam membela diri.

Mengutip Reuters, pembelaan Pentagon terhadap Israel ini sudah diperintahkan sebelumnya oleh Presiden AS, Joe Biden. Dalam perintah itu, Biden meminta Pentagon membantu mencegat rudal Iran.

“Presiden Joe Biden memerintahkan militer AS Demi membantu pertahanan Israel dan menembak Terperosok rudal Iran,” kata Gedung Putih.

Cek Artikel:  Gedung KBRI di Damaskus Kena Peluru Nyasar, Tak Terdapat WNI Terluka

Para pejabat AS mengatakan mereka Kagak mendapat peringatan dari pemerintah Iran bahwa mereka akan melancarkan serangan semacam itu.

Begitu serangan rudal Iran menghujani Israel, sirene berbunyi di seluruh penjuru, yang sebagian besar dicegat oleh pertahanan udara Israel atau oleh angkatan udara sekutu. 

Garda Revolusi Iran mengatakan mereka telah menargetkan tiga pangkalan militer di Sekeliling pusat komersial Israel, Tel Aviv.

Serangan itu diketahui merupakan tanggapan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, oleh Israel minggu Lampau, serta Kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam pemboman Teheran yang secara luas disalahkan pada Israel.

“Kagak Terdapat pemberitahuan yang diberikan kepada Amerika Perkumpulan sebelum tanggapan kami, Tetapi, peringatan serius dikeluarkan setelahnya,” kata misi Iran dalam sebuah pernyataan. 

Cek Artikel:  3 Perempuan Meninggal Setelah Makan Kue Natal Tercemar Arsenik di Brasil

Biden mengatakan AS sepenuhnya mendukung Israel setelah serangan rudal itu. Dia juga merenganakan serangan balasan Berbarengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

“Itu sedang dalam Percakapan aktif Begitu ini. Itu Lagi harus dilihat,” ujar Biden.

Mungkin Anda Menyukai