Merak (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi Berbarengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Yudo Margono meninjau Penyelenggaraan arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Kamis (20/4) atau H-2 jelang Lebaran.
Dalam tinjauannya, Menhub memberikan sejumlah catatan dari Penyelenggaraan arus mudik di Merak-Ciwandan dan Bakauheni yang sudah berlangsung hingga hari ini.
“Demi arus mudik, Merak secara Lumrah lebih padat dari Bakauheni. Tetapi dari pantauan udara Berbarengan Kapolri, hari ini pergerakan kendaraan relatif landai,” katanya.
Menhub menjelaskan, salah satu catatan yang perlu diperhatikan kedepannya adalah terkait pengendalian volume kendaraan dengan kapasitas yang Bisa ditampung atau V/C Ratio agar tetap di Rendah Nomor 1 yang artinya Lagi Lancar.
“Kalau V/C Ratio sudah 0,8 itu artinya sudah warning. Dalam dua hari terakhir ini di Pelabuhan Merak sudah mencapai 0,85, padahal hari sebelumnya Lagi antara 0,5 dan 0,6,” ujarnya.
Demi mengantisipasi kepadatan kendaraan, Menhub meminta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Demi memberikan peringatan Pagi agar V/C Ratio Bisa tetap terkendali.
“Keberhasilan mengendalikan kepadatan kendaraan di Tol Cipali karena Eksis early warning campaign dan traffic counting relatif Segera sehingga Korlantas Bisa segera mengambil keputusan,” katanya.
Ia menyebut, Apabila Pelabuhan Merak sudah terlalu padat, maka Demi kendaraan mobil dan bus Bisa dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan dan BBJ atau sebaliknya.
Kemudian, tempat pengendapan atau delaying system di titik-titik rest area juga perlu dimaksimalkan.
Menhub mengungkapkan, telah mendapatkan masukan dari para pemerhati transportasi yang menyarankan, Demi tahun depan dapat diselenggarakan mudik gratis sepeda motor Demi ke Sumatera, karena jumlah yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera sangat banyak.
Catatan Menhub selanjutnya Adalah Demi lebih mengantisipasi kepadatan angkutan barang yang sempat terjadi di Pelabuhan Ciwandan beberapa waktu Lampau.
Menurutnya, Apabila Kagak diantisipasi lebih Berkualitas kedepannya akan terulang kembali, bahkan Bisa lebih parah.
Terjadinya antrian truk diantaranya disebabkan Penyelenggaraan SOP e-ticketing yang belum berjalan Berkualitas, sehingga truk yang belum Mempunyai e-ticket dan belum waktunya boarding sudah mengantri di pelabuhan sehingga mengakibatkan kepadatan.
Selain itu, adanya sejumlah sopir truk yang enggan diarahkan ke Pelabuhan Panjang dengan Argumen lebih jauh.
Meski demikian, Menhub menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Polri dan TNI dalam membantu mengendalikan arus mudik di Pelabuhan Merak – Bakauheni.
“Saya sampaikan terima kasih juga kepada Polda Banten dan Lampung, serta Gubernur Banten dan Lampung yang telah memberikan dukungannya. Semoga sinergi ini tetap terjaga Demi menghadapi dua hari ke depan yang Lagi berpotensi terjadi lonjakan arus mudik,” katanya.

