Liputanindo.id – “Sigma” merupakan salah satu kata yang banyak digunakan kalangan muda, khususnya generasi Z dan Alpha. Kata tersebut banyak digunakan baik di dunia nyata maupun di media sosial.
Tetapi, sebenarnya apakah arti kata “sigma” tersebut? Dilansir dari Today, kata “sigma” berasal dari “sigma male”, yang merupakan terminologi Yunani. Kata tersebut memiliki arti untuk menggambarkan seseorang yang mandiri dan tidak ingin terlibat dalam hierarki sosial.
Secara umum, sigma merupakan gambaran dari seseorang yang memiliki kepribadian introvert atau yang lebih suka menghabiskan waktunya sendiri. Individu ini lebih memilih melakukan berbagai hal sendiri dan sangat jauh dari interaksi sosial.
Meski demikian, mengidentifikasikan seseorang dengan sigma bukan bermakna buruk. Ini lantaran seorang sigma juga memiliki kesadaran diri atau introspeksi dan tetap menyesuaikan diri dengan norma.
Berdasarkan arti tersebut, kata “sigma” pun ramai digunakan oleh Generasi Z hingga Alpha karena dinilai sesuai dengan diri mereka. Generasi tersebut dikenal sangat ekspresif dan menolak adanya tekanan sosial.
Mereka cenderung mandiri dalam mencari informasi atau melakukan sesuatu, bahkan menentukan keputusan. Sifat generasi tersebut juga sejalan dengan sigma yang kerap tidak mengikuti arus dan lebih suka menjadi diri mereka sendiri.
Dalam penggunaan media sosial, bukannya untuk tampil menjadi pribadi sempurna, konsep sigma lebih mengedepankan mencapai kebahagiaan dan fokus pada diri masing-masing. Dengan itu kata “sigma” populer di kalangan Gen Z dan Alpha karena dinilai sangat mirip.
