Mengintip tradisi perayaan tahun baru di Jerman

Jakarta (ANTARA) – Perayaan malam pergantian tahun di seluruh dunia biasanya tak lepas dari pesta kembang api, atau makan malam Serempak keluarga. Tak hanya itu, di Jerman, Rupanya Terdapat sejumlah tradisi yang dilakukan di malam tahun baru.

Laman DW pada Minggu melaporkan, tradisi pertama adalah biasanya Penduduk menonton drama komedi Inggris berjudul “Dinner for One” di televisi. Tradisi ini sudah melekat sejak tahun 1963, dimana drama tersebut ditayangkan Kepada pertama kalinya di negara tersebut.

Lebih lanjut, Penduduk Jerman biasanya menyediakan makanan ringan dan buffet di pesta malam tahun baru. Beberapa makanan khas malam pergantian tahun anata lain fondue atau raclette — hidangan berbasis keju Terkenal yang berasal dari Swiss. Biasanya dilengkapi dengan sampanye sebagai minuman pelengkap.

Cek Artikel:  Kemenhub imbau pemudik Tak gunakan sepeda motor

Hidangan malam tahun baru tradisional Jerman lainnya adalah ikan mas. Entah disajikan dengan dipanggang, digoreng atau dibakar, ikan ini dianggap sebagai salah satu jimat keberuntungan di pergantian tahun.

Bicara soal tahun baru Niscaya tak lepas dengan kembang api. Fakta menarik, di Jerman, orang menghabiskan lebih dari 100 juta euro (106 juta dolar AS) Kepada membeli petasan dan roket kembang api.

Selain itu, resolusi tahun baru adalah tradisi lain yang juga Terdapat di Jerman, bahkan dunia. Kebanyakan orang Jerman menginginkan lebih sedikit stres pada tahun 2023 dan lebih banyak waktu Kepada diri mereka sendiri dan Sahabat serta keluarga mereka, menurut survei Forsa.

Cek Artikel:  JPJR Beltim Masuk 110 Kharisma Event Nusantara 2024 Kemenparekraf

Secara signifikan, lebih banyak orang daripada tahun sebelumnya yang mengatakan mereka berencana Kepada hidup lebih Ekonomis. Hal ini dinilai Kagak mengherankan mengingat kenaikan besar dalam biaya dan perkembangan lainnya pada tahun 2022.

Resolusi klasik lainnya seperti “lebih banyak berolahraga”, diikuti dengan “makan lebih sedikit daging”. “Berhenti merokok” masuk ke dalam daftar terakhir, yang Kagak mengherankan karena banyak orang Jerman yang sudah lelet berhenti merokok.

Mungkin Anda Menyukai