Mengintip Koleksi Busana Tren Mode Masa Depan di Podium JF3 2024

Mengintip Koleksi Busana Tren Mode Masa Depan di Panggung JF3 2024
Salah satu busana Neo Designer Showcase yang tampil di JF3(Dok. Esmod Jakarta)

GELARAN Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) 2024 telah usai digelar. Puluhan desainer dengan koleksi andalannya tampil memukau di atas panggung peragaan busana tersebut.

Berbagai koleksi busana terkini dapat dilihat dan menjadi inspirasi para pecinta fesyen. Salah satu koleksi yang ditampilkan di panggung JF3 2024 adalah karya-karya dari para desainer muda Esmod Jakarta yang bertema Tomorrow Fashion: Esmod Jakarta Neo Designer Showcase.

Showcase tersebut menampilkan koleksi yang hadir dengan tampilan inovatif dan mengacu pada tren masa depan. Karya yang ditampilkan merupakan karya-karya mereka yang mencerminkan perkembangan mode masa depan. Mulai dari ready-to-wear hingga new couture, yang terhubung dengan berbagai segmen pasar.

Cek Artikel:  Hong Kong Tourism Board Gandeng Nada Puspita Hadirkan Koleksi Busana Muslim

Baca juga : Desainer Muda Indonesia, Raegitazoro Hadirkan 32 Koleksinya di JF3 SMS

Bahan yang digunakan cukup beragam, mulai dari kain tradisional seperti tenun atau batik, hingga bahan-bahan sportswear seperti scuba, nylon, knitwear, dan technical fabric yang memiliki fungsi seperti cooling fiber ataupun anti-UV.

Selain itu, terdapat embellishment dan creative fabric yang menghadirkan beragam teknik dan keunikan dari karya-karya yang dibuat. Mereka juga mengembangkan teknik pembuatan pola yang inovatif seperti zero waste atau one-cut pattern.

Ajang JF3 tidak hanya untuk memberikan exposure yang lebih besar kepada para mahasiswa dan lulusan Esmod Jakarta di panggung nasional, tetapi juga untuk mempersiapkan mereka dengan keterampilan praktis yang mereka butuhkan,” kata Presiden Direktur Esmod Jakarta, Mayadewi.

Cek Artikel:  Putri Ariani Mengenakan Songket Lombok Karya Eni Joe

Baca juga : 4 Jenama Fesyen Lelahl akan Tampil di ASEAN International Fashion Week

Karya-karya ini hadir dan erat kaitannya dengan peran teknologi dan desain konseptual, misalnya dengan penggunaan 3D printing hingga penggunaan media sosial sebagai media promosi serta pembuatan yang mempertimbangkan minat dan kebutuhan masyarakat. Pada tahun sebelumnya para profesional industri yang sempat diundang menjadi juri dan memberikan apresiasi tinggi terhadap kualitas dan ide kreatif dari setiap koleksi.

Tema ‘Neo Designer’ disebut mencerminkan komitmen para desainer muda dalam mendukung dan mempromosikan inovasi serta kreativitas mereka.

(Z-9)

Mungkin Anda Menyukai