BILA biasanya pameran seni menghadirkan deretan karya seni milik seorang seniman, pameran seni bertajuk ‘Arise’ yang berlangsung di Artotel Thamrin, Jakarta, justru menampilkan deretan karya seni yang sebagian besar buatan para gallerist (pemilik galeri) hingga kolektor.
Deretan pemilik galeri seni hingga kolektor yang unjuk gigi pada pameran tersebut di antaranya, Christiana Gouw (pemilik CG artspace), Iryanto Hadi (Kolektor Seni), Siont Teja (pemilik Galeri M20-21) hingga Benny O Raharjo (pemilik balai lelang Dunia Auction).
“Kami ini sebagian besar berangkatnya dari seseorang yang hobi seni dalam arti ada kolektor, pemilik balai lelang, pemilik galeri dan sebagainya. Tiba akhirnya kami rundingan dan berfikir kenapa kita gak mencoba ya yang hobi-hobi seni itu, untuk membuat karya yang serius dan dipamerkan,” kata Iryanto ditemui di lokasi pameran, Jumat (23/8).
Baca juga : Sinar Mas Land Gelar Pameran Karya Seni Maymorable di BSD City
Diterangkan Iryanto, meski dirinya beserta teman-temannya yang tergabung dalam pameran Arise sebagian besar bukan seorang seniman, namun pameran ini lahir atas dasar kecintaan mereka terhadap seni.
Sebanyak 17 karya seni menggantung di dinding ruan pameran dengan sebagian besar merupakan karya seni lukis. Karya-karya pada pameran ini memperlihatkan bahasa visual yang berbeda-beda, mulai dari realisme, ekspresionisme hingga abstrak.
“Meskipun berangkat dari hobi tapi karya di sini bukan karya main-main. Kalau main-main kami gak bakal berani membuat pameran,” ujarnya.
Terdapatpun bagi publik yang berminat untuk melihat ragam karya seni milik para gallerist hingga kolektor ini, publik bisa datang langsung ke Artotel Thamrin Jakarta. Pameran bakal berlangsung mulai 23 Agustus sampai 22 September 2024. (Rif/M-4)