Menginspirasi Keluarga dengan Aktivitas Bertema Olimpiade Selama Musim Panas

Menginspirasi Keluarga dengan Aktivitas Bertema Olimpiade Selama Musim Panas
Menjelang Olimpiade Paris, The Little Gym International mendorong keluarga untuk aktif secara fisik dengan membuat acara bertema Olimpiade(Freepik)

OLIMPIADE Paris sebentar lagi berlangsung. Ajang olahraga empat tahun inin bisa menginspirasi orangtua dan anak-anak untuk lebih aktif secara fisik selama musim panas. 

Meskipun jauh dari level atlet yang mengikuti Olimpiade, banyak anak lainnya yang terinspirasi dengan menyaksikan atlet muda naik podium selama Olimpiade Musim Panas dengan medali emas, perak, hingga perunggu yang tergantung di leher.

Direktur Kurikulum dan Instrukturan di The Little Gym International Taryn H. Parker mengatakan “Ini juga merupakan kesempatan yang sangat baik untuk membuka wawasan anak tentang dunia dengan memperkenalkan mereka ke berbagai negara dan yang terpenting, budaya yang berbeda”.

Baca juga : Studi Ungkap Permainan Kembangkan Keterampilan dan Kreativitas Anak

“Sebagai merek global, The Little Gym International bekerja sama sebagai satu tim untuk menghadirkan inspirasi dari pertandingan musim panas kepada anak-anak di enam benua dan 31 negara yang berbeda.”

Oleh karena itu, dalam semangat Olimpiade Musim Panas, berikut adalah beberapa cara untuk membuat aktivitas Olimpiade sendiri di rumah bersama keluarga dan mengapa penting untuk meluangkan waktu untuk bermain. 

1. Olimpiade DIY

Keluarga Anda mungkin terpesona oleh cabang olahraga atletik, senam, atau upacara pembukaan. Apa pun cabang olahraga favorit Anda, Olimpiade memiliki kekuatan untuk menyatukan keluarga, baik dengan menonton pertandingan atau dengan menyelenggarakan kompetisi sendiri.

Baca juga : Rahasia Bermain agar Anak Lebih Mendengarkan dan Taati Orangtua

“Bagi banyak orangtua, terutama seperti saya, Anda mungkin memiliki begitu banyak ide sehingga tidak tahu harus mulai dari mana,” kata Parker. 

Menemukan ide tidak harus rumit, dan ia menyarankan untuk memilih acara terlebih dahulu untuk membantu mempersempit pilihan Anda. 

Apabila anak-anak kecil di keluarga Anda suka melakukan aktivitas fisik, berikut beberapa ide yang bisa Anda lakukan: 

Baca juga : Biru Voices Ambassadors 2024: Platform Orangtua dan Pemimpin Komunitas untuk Mendorong Perbaikan Kualitas Udara

Acara lintasan dan lapangan di rumah

Parker menyarankan orang tua dapat menata kembali acara lintasan dan lapangan seperti lompat jauh dan lari cepat.

Balapan estafet di halaman belakang

Eksiskan balap estafet sederhana di halaman belakang, bersama teman-teman yang mewakili berbagai negara menggunakan bendera buatan sendiri.

Cek Artikel:  Mengenal Tongue Tie Dampak, Analisa, dan Perawatan

Lintasan rintangan DIY

Buat lintasan rintangan menggunakan barang-barang rumah tangga sehari-hari dan peralatan luar ruangan untuk meningkatkan kelincahan dan koordinasi. 

Baca juga : Tembang Anak Krusial Bagi Tumbuh Kembang

Senam

Di tempat yang aman dengan matras senam, Parker menyarankan untuk membuat rutinitas senam sendiri selama 60 detik dengan diiringi musik favorit anak Anda. “Cobalah keterampilan yang dapat Anda dan anak-anak lakukan sendir, seperti lompat, loncat, lompat tali, jungkir balik bayi, arabesque, bahkan benang gigi,” katanya. 

Taatp permainan yang dirancang di The Little Gym harus mengikuti tiga pertanyaan yang meliputi, “Apakah aman?” “Apakah menyenangkan?” dan “Apakah kami belajar sesuatu?” 

Parker berharap orangtua juga mengingat poin-poin penting tersebut saat membuat permainan mereka sendiri di rumah. Di mana tidak semuanya harus menuntut fisik. “Eksis kekuatan dalam meregangkan tubuh kita, dan juga pikiran kita,” jelasnya.

Di samping itu, ada beberapa contohnya antara lain acara unboxing terbatas waktu, acara pecinta kuliner tempat para peserta membuat hidangan yang baik dari makanan asli maupun playdough, dan “Tri-Art-Athon,” dimana tempat para atlet Olimpiade kecil dapat membuat desain dengan cat jari atau krayon. 

Parker juga menyarankan untuk melibatkan anak-anak dalam membuat permainan dan aturan yang menyertainya. 

“Menentukan aturan dan struktur permainan akan membantu mengajarkan anak Anda keterampilan memecahkan masalah dan berpikir kritis,” katanya. “Ini juga akan membantu anggota keluarga merasa diperhatikan dan didengar, bahkan anak-anak kecil.” 

Selain itu, seluruh keluarga juga dapat ikut bersenang-senang membuat medali bagi siapa pun yang memenangkan permainan. Kemudian Anda juga bisa membuat Kotak Harta Karun Permainan Musim Panas Anda sendiri, di mana setiap anggota keluarga menyumbangkan mainan atau membuat sertifikat hadiah untuk pelukan gratis atau waktu bermain gadget tambahan selama 30 menit.

“Yang terpenting, pastikan untuk membuat motto keluarga,” kata Parker. “Salah satu filosofi pengajaran kami adalah, ‘Anda tidak harus menjadi yang terbaik, cukup berusaha sebaik mungkin!'”

2. Kekuatan Bermain

Selanjutnya adalah memberikan waktu bagi anak untuk bermain. Ini sangat penting bagi perkembangan anak karena membantu membentuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional mereka. 

Cek Artikel:  Tiga Hal yang Dilakukan Anissa Aziza agar Tak Zonk Berbelanja di E-commerce

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), anak-anak perlu mengembangkan berbagai keterampilan seperti ini agar mampu mengelola stres toksik dan juga mengembangkan keterampilan sosial-emosional dan pengaturan diri.

Menurut Anton Shcherbakov, PsyD, BCBA, pendiri Think Psych, sebuah perusahaan mainan pembelajaran sosial-emosional, bermain dapat didefinisikan sebagai apa pun yang kita pilih untuk dilakukan secara “bebas” dan dianggap memotivasi secara intrinsik.

Berikut ini kategori permainan, menurut AAP, meliputi:

  • Bermain objek : Ketika seorang anak mengeksplorasi atau belajar tentang sifat-sifat suatu objek yang menumbuhkan keterampilan sensorik dan kognitif. 
  • Permainan fisik, lokomotor, atau permainan kasar : Ini memungkinkan semua peserta untuk menang sesekali dan belajar cara kalah dengan sopan dan membantu mengembangkan keseimbangan emosional. 
  • Bermain di luar ruangan : Ini membantu meningkatkan keterampilan integrasi sensorik.
  • Bermain sosial atau berpura-pura sendiri atau bersama orang lain: Berdandan, berpura-pura, dan bermain imajinasi mendorong perkembangan bahasa dan komunikasi anak.

Shcherbakov mengatakan “Anak-anak belajar toleransi terhadap frustrasi, kreativitas, pemecahan masalah, dan berbagai keterampilan sosial saat bermain dengan orang lain”. “Kebiasaanlnya menyenangkan dan memuaskan, tetapi beberapa jenis permainan dapat melibatkan banyak frustrasi sebelum merasakan imbalan internal (misalnya, teka-teki yang sulit).”

Meskipun tidak ada batasan waktu yang pasti untuk bermain, Shcherbakov menyarankan agar bermain menjadi bagian dari rutinitas harian. “Buat anak-anak prasekolah dan usia sekolah, mereka harus bermain tanpa struktur setidaknya beberapa jam sehari (idealnya lebih banyak),” katanya. Buat anak-anak yang lebih besar, ia menyarankan setidaknya satu jam bermain tanpa struktur sehari.

Dan bagi kita orang dewasa, bermain juga penting. “Kita hanya bermain dengan cara yang berbeda,” jelasnya. “Hobi seperti berkebun, mendekorasi rumah, dan memperbaiki mobil tua semuanya dapat dianggap sebagai permainan.”

Apabila menyangkut bermain gim video , hal itu juga dapat dimasukkan sebagai permainan, tetapi dengan beberapa peringatan.

“Apabila dilakukan dengan benar, mereka dapat mengembangkan keterampilan memecahkan masalah dan koordinasi tangan-mata serta dapat meningkatkan keterampilan sosial jika dilakukan dengan aman bersama orang lain yang tepercaya,” kata Shcherbakov. “Orang tua harus berhati-hati dengan konten dan membatasi paparan anak-anak terhadap video game yang mengandung kekerasan atau yang bertema dewasa.”

Cek Artikel:  Perempuan Lebih Banyak Alami Masalah Irama Jantung

3. Bermain untuk Menghindari ‘Kelesuan Musim Panas’

Bermain dapat menjadi alat untuk menghindari “kelesuan musim panas.” Menurut AAP, kurangnya bermain telah dikaitkan dengan meningkatnya prevalensi gangguan kurang perhatian atau hiperaktivitas.

“Banyak bentuk permainan yang melibatkan pemecahan masalah dan pembelajaran yang membuat anak-anak terus belajar,” kata Shcherbakov. “Bahkan aktivitas yang tampaknya tidak mendidik, seperti permainan papan benar-benar melatih dan mengajarkan keterampilan hidup yang penting.”

Jagger Eaton , seorang Juara Dunia dan peraih medali Olimpiade pertama untuk cabang skateboard AS, setuju bahwa bermain dan akademis berjalan beriringan. “Etos kerja yang Anda bangun di masa muda melalui akademis, benar-benar membantu Anda unggul dalam bidang atletik,” kata mantan mahasiswa Mathnasium. 

Buat membuat anak-anak tetap terlibat secara akademis dengan cara bertema Olimpiade musim panas ini, Eaton menyarankan berbagai permainan yang menggunakan keterampilan kognitif dan fisik. 

Beberapa diantaranya adalah:

1. Turnamen hari olahraga

Ubah halaman belakang rumah Anda menjadi arena olahraga dengan berbagai tantangan seperti lompat jauh, lempar lembing menggunakan mie kolam, kompetisi lompat tali, lomba lari estafet, dan banyak lagi. Peserta dapat mengukur jarak lompatan dan membandingkan hasilnya untuk menentukan pemenang. Apabila Anda tidak memiliki halaman belakang, cobalah ini di taman.

2. Obor Olimpiade Matematika Buatan Sendiri

Peserta dapat memotong kertas tisu berbentuk kotak kecil dan menempelkannya di bagian atas gulungan tisu agar menyerupai api. Buat tantangan matematika di mana anak-anak memecahkan serangkaian soal matematika untuk mendapatkan “api” yang dapat ditambahkan ke obor mereka. Pemenangnya adalah yang pertama melengkapi obor mereka dengan semua api.

3. Buat medali Olimpiade

Dengan menggunakan piring kertas, kardus, glitter, dan foil, anak-anak dapat menghitung berapa banyak tali yang mereka perlukan untuk setiap kalung pemenang. Buat latihan matematika tambahan, ukur dan potong lingkaran dengan ukuran yang sama untuk medali, sambil mendiskusikan konsep keliling dan diameter. 

Apa pun kegiatan yang Anda pilih, permainan keluarga apa pun akan membuat semua orang merasa seperti pemenang Medali Emas. Jadi, mari kita mulai permainannya. (Parents/Z-3)

Mungkin Anda Menyukai