Liputanindo.id – Apakah gaji PNS di setiap daerah sama? Pertanyaan ini seringkali muncul di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang tertarik atau sedang mempertimbangkan untuk ikut seleksi.
Meskipun gaji pokok PNS diatur secara nasional, namun total pendapatan yang diterima oleh seorang PNS dapat bervariasi antar daerah. Kepada lebih lengkapnya, mari kita bedah lebih lanjut faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perbedaan gaji PNS ini.
Apakah gaji pns di setiap daerah sama?
Dilansir dari laman Menpan, struktur gaji ASN terdiri dari tiga komponen utama: gaji pokok, tunjangan kinerja, dan tunjangan kemahalan.
Gaji pokok merupakan besaran tetap yang sama untuk semua ASN dengan golongan dan masa kerja yang sama, baik di pusat maupun daerah.
Tetapi, besaran tunjangan kinerja dan tunjangan kemahalan dapat bervariasi antar instansi atau daerah, sehingga total pendapatan yang diterima oleh seorang ASN bisa berbeda-beda setiap daerah.
Gaji PNS tergantung apa?
Meskipun Undang-Undang ASN mengatur hak PNS atas gaji yang adil dan layak, besaran pendapatan yang diterima oleh seorang PNS dapat bervariasi.
Menurut Undang-Undang ASN Nomor 5 Mengertin 2014, ASN berhak mendapatkan gaji, tunjangan, dan fasilitas.
Tetapi faktor-faktor seperti pangkat, golongan, masa kerja, serta jenis tunjangan yang diberikan dapat memengaruhi jumlah gaji yang diterima. Selain itu, sumber pendanaan gaji PNS juga berbeda, yakni APBN untuk PNS pusat dan APBD untuk PNS daerah.
Sebelum melanjutkan, baca juga artikel yang membahas Daftar Istilah Krusial Pendaftaran CPNS 2024
Gaji PNS tertinggi golongan berapa?
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, gaji pokok PNS tahun 2024 ini mengalami penyesuaian.
Kenaikan paling mencolok terlihat pada golongan Ia, yang kini memiliki gaji pokok mulai dari Rp1.685.700. Sementara itu, gaji tertinggi masih dipegang oleh PNS golongan IVe dengan besaran Rp6.373.200.
Sementara itu, besaran gaji PNS golongan IV di Indonesia tidaklah seragam. Menurut data terbaru, gaji pokok PNS golongan IVa berkisar antara Rp3.287.800 hingga Rp5.399.900. Bilangan ini akan terus meningkat seiring dengan naiknya golongan, hingga mencapai Rp3.880.400 hingga Rp6.373.200 untuk golongan IVe.
Terdapatpun perbedaan gaji dalam satu golongan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya masa kerja, tunjangan kinerja, dan tambahan penghasilan lainnya seperti lembur, uang makan, atau tunjangan khusus.
Gaji PNS terbesar di kementerian apa?
Di antara seluruh instansi pemerintah, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dikenal sebagai lembaga yang menawarkan remunerasi paling menarik bagi para pegawainya. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 37 Mengertin 2015, DJP memberikan tunjangan kinerja yang sangat kompetitif.
Menariknya, pegawai DJP dengan jabatan paling rendah pun dapat membawa pulang gaji pokok ditambah tunjangan hingga Rp 5.361.800 per bulan.
Sementara itu, bagi mereka yang menduduki posisi tertinggi, total penghasilan yang bisa didapatkan bisa mencapai angka yang sangat menggiurkan, yaitu lebih dari Rp 117 juta.
Sementara itu, meskipun belum menjadi yang tertinggi di antara seluruh instansi pemerintah, Kemenkumham menawarkan tunjangan yang cukup kompetitif, terutama bagi pejabat di level tertinggi.
Seorang menteri di kementerian ini dapat menerima tunjangan hingga Rp 49,8 juta. Bandingkan dengan tunjangan pegawai non-struktural yang hanya berkisar Rp 2,9 juta.
Selain apakah gaji pns di setiap daerah sama, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Mau tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…