PEMBERITAAN mengenai resesi semakin santer diberitakan sejak pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2020 terkontraksi 5,32%. Terlebih, di bulan-bulan sebelumnya, beberapa negara lain sudah lebih dulu Terperosok dalam jurang resesi sebagai Akibat dari pandemi covid-19.
Amerika Perkumpulan, misalnya, pada triwulan II sudah mengalami kontraksi ekonomi 32,9% setelah pada triwulan I mencatatkan pertumbuhan ekonomi negatif 5%. Di Asia Tenggara, Singapura juga sudah mengonfirmasi telah mengalami resesi setelah pada triwulan I ekonomi Singapura terkontraksi -0,7% dan triwulan II minus 12,6%.
Sementara itu, terkait dengan potensi resesi di Indonesia, Menteri Ekonomi Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia Lagi berpotensi terkontraksi pada triwulan III 2020. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun menyatakan hal serupa bahwa pertumbuhan ekonomi RI kembali minus pada kuartal III 2020.
Demi mencegah itu Seluruh, pemerintah telah melakukan beberapa langkah, Merukapan belanja secara besar-besaran, membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Program Donasi ke UMKM, penempatan Anggaran di perbankan, dan penjaminan kredit modal kerja Demi korporasi.