Mengenal Perbedaan ASI Kental dan ASI Likuid

Mengenal Perbedaan ASI Kental dan ASI Cair
ASI terdiri dari foremilk dan hindmil. Yang membedakan keduanya ialah kandungan dalam asi tersebut. Simak penjelasannya.(freepik)

SALAH satu hal yang sering membuat ibu menyusui khawatir adalah air susu ibu (ASI) yang dihasilkan terlihat seperti bercair. Apalagi jika baru pertama kali seorang ibu menyusui bayinya. 

Faktanya, ASI terdiri dari dua susu berbeda yang disebut ASI foremilk dan hindmilk. ASI foremilk memiliki tekstur lebih cair, sedangkan ASI hindmilk memiliki konsistensi yang lebih kental. Keduanya mengandung nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk menunjang tumbuh kembangnya. 

Agar lebih jelas, yuk kenali perbedaan ASI kental dan ASI cair.

Baca juga : Inilah Argumen ASI Sedikit dan Metode Mengatasinya

Perbedaan ASI Kental dan Likuid

Kualitas ASI bisa dilihat secara langsung. Terdapat yang tampak encer atau kental. Hal ini karena ASI terbagi menjadi ASI foremilk dan hindmilk dari waktu dikeluarkan ASInya.

Cek Artikel:  Nisya Ahmad Gugat Berpisah Lewat E-Court, Anda Penasaran tentang Mekanisme Hukum Berbasis Daring yang Diklaim Lekas dan Murah Ini

Foremilk adalah ASI yang keluar pada awal masa menyusui, sedangkan hindmilk adalah ASI yang keluar pada saat masa menyusui hampir selesai.

Mengapa tingkat kekentalan keduanya berbeda? Ini disebabkan karena keduanya memiliki kandungan yang berbeda. Foremilk memiliki kandungan laktosa yang tinggi dan kandungan lemak yang rendah sehingga ASI seperti air. Sedangkan hindmilk memiliki kandungan lemak lebih banyak sehingga ASI terlihat lebih kental.

Baca juga : 10 Makanan ASI Booster yang Manjur untuk Melancarkan dan Meningkatkan Kualitas ASI

Meski memiliki kandungan yang berbeda, keduanya sama-sama mengandung zat gizi yang penting bagi kesehatan bayi dan jumlahnya harus seimbang setiap hari. Masing-masing memiliki peran berbeda dalam menunjang kesehatan fisik serta tumbuh kembang anak. 

Cek Artikel:  Ini 9 Tips Diet Terjamin untuk Perempuan

Ketidakseimbangan jumlah foremilk dan hindmilk akan memengaruhi tumbuh kembang bayi. Foremilk yang tampak di awal menyusui mampu menghilangkan dahaga bayi, memberikan energi, dan meningkatkan perkembangan otak. Sementara itu, hindmilk yang taerlihat mengental di akhir pemberian ASI, dapat membantu meningkatkan berat badan bayi serta tumbuh kembangnya.

Tujuan dari proses menyusui sendiri adalah agar bayi mendapat ASI cair dan ASI kental dalam jumlah yang sama. Dengan begitu, anak mendapat makanan yang tinggi laktosa dan lemak. 

Sekadar informasi, kandungan laktosa yang cukup dalam tubuh mampu menurunkan pertumbuhan bakteri patogen. Oleh karena itu, baik ASI kental maupun ASI cair, keduanya sama-sama memiliki manfaat yang baik untuk bayi meski kandungannya berbeda. (Z-3)

Cek Artikel:  Spesialis Waris Kader Dasawisma PKK Terima Santunan JKM Rp42 Juta

Mungkin Anda Menyukai