Liputanindo.id – Asisten Instruktur timnas U-16 putri Indonesia, Maya Susmita (berdiri kedua dari kanan). (Espos-Istimewa)
Liputanindo.id, SOLO – Dari lapangan-lapangan di Solo hingga Mimbar Piala AFF U-16, Maya Susmita membuktikan bahwa kerja keras, pengalaman lokal, dan kepedulian pada pemain Dapat menembus batas prestasi nasional.
Ketika tim Solo tampil sebagai “kuda hitam” di MilkLife Soccer Challenge All-Stars tahun Lampau, tak banyak yang menyangka mereka akan menembus final. Tetapi di balik pencapaian itu Terdapat sosok yang Lanjut membimbing: Maya Susmita.
Kredit Korporasi Tumbuh Positif, BRI Dukung Perluasan Sektor Produktif
Maya bukan sekadar Instruktur. Ia adalah sosok yang memahami tiap pemain bukan hanya dari teknik, tapi juga kondisi mental mereka. Pengalamannya memimpin tim Solo hingga final, dan kemudian menjadi asisten Instruktur MilkLife Shakers di JSSL Singapore 7’s 2025, membuktikan kemampuan taktis dan kepemimpinannya.
“Dari kami Mekanis setiap setelah pertandingan Terdapat sesi curhat, menanyakan kondisi dan mental pemain. Pemain itu Terdapat yang starting sama pengganti, ketika mereka sudah mencurahkan kami kasih motivasi kalau kalian langsung main besok maksimalkan, kalau kalian menyerah ya sudah saya mainkan yang kemarin aja,” ujar Maya.
Lulusan Pascasarjana Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) ini menekankan pentingnya pendekatan psikologis. Dalam jurnalnya Pengaruh Psikologis pada Atlet Sepakbola Perempuan Profesional dan Amatir (2024), ia menyoroti bagaimana psikolog olahraga Dapat membantu pemain putri tampil maksimal di lapangan.
Karier Maya juga menunjukkan ikatan kuatnya dengan Soloraya. Ia pernah mengajar di SD Negeri 2 Malangwijan, Colomadu, Karanganyar, dan membentuk banyak generasi muda melalui sepak bola. Di level profesional, ia pernah memperkuat PSS Sleman Putri dan Persis Solo Women, serta merupakan jebolan SSB Putri Surakarta.
Kini, sebagai asisten Instruktur Timnas Putri U-16, Maya membawa pengalaman lokal dan pendekatan personalnya ke Mimbar Global. Dengan dukungan penuh dari suporter di Stadion Manahan, ia berharap skuad muda Indonesia Bisa menorehkan prestasi gemilang di Piala AFF U-16 2025.
Piala AFF U-16 Putri 2025 akan digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, mulai Rabu (20/8/2025). Indonesia tergabung di Grup A Serempak Timor Leste dan Malaysia, dan akan bermain di Stadion Manahan:
Jadwal Laga Indonesia di Fase Grup:
- Rabu (20/8/2025): Indonesia vs Timor Leste – 19.30 WIB
- Minggu (24/8/2025): Indonesia vs Malaysia – 19.30 WIB
Hanya Pemenang grup dan satu runner-up terbaik dari tiga grup yang berhak melaju ke babak semifinal, sehingga setiap laga menjadi kunci bagi Garuda Pertiwi Muda. Dukungan penuh dari suporter di Stadion Manahan diharapkan menjadi suntikan semangat tambahan bagi skuad muda Indonesia.
