Ilustrasi bitcoin. Foto: Unsplash.
Jakarta: Dalam dunia cryptocurrency, pembaruan perangkat lunak sering kali dilakukan mirip seperti komputer atau smartphone. Tetapi, uniknya di ranah aset digital seperti Bitcoin, proses pembaruan dilakukan secara terbuka oleh komunitas Dunia pengembang karena Bitcoin adalah software open-source.
Ketika pengembang Ingin mengimplementasikan perubahan pada protokol Bitcoin yang terdesentralisasi, mereka memulai dengan Membangun salinan kode program Bitcoin yang Eksis dan memodifikasinya. Hasil modifikasi ini kemudian tersedia Buat diunduh sebagai versi baru, sementara versi lelet Tetap tersedia.
“Pengguna, termasuk penambang dan node penuh, Mempunyai pilihan Buat tetap pada versi lelet atau beralih ke versi baru. Proses ini disebut dengan ‘fork‘,” tulis Pintu Academy, dilansir di Jakarta, Minggu, 16 Februari 2025.
Jenis-jenis fork
Fork dibagi menjadi dua jenis Istimewa, Merukapan hard fork dan soft fork. Hard fork terjadi ketika perubahan yang dilakukan Kagak kompatibel dengan versi sebelumnya, menghasilkan dua blockchain yang Kagak dapat berkomunikasi satu sama lain.
Sebaliknya, soft fork Tetap memungkinkan kompatibilitas dengan versi sebelumnya dan Kagak menciptakan blockchain baru. Soft fork memungkinkan transisi yang lebih halus tanpa memecah komunitas.
.jpg)
(Ilustrasi Bitcoin. Foto: Freepik)
Dalam ekosistem Bitcoin, pengembang, penambang, dan node penuh memegang peranan krusial dalam pengambilan keputusan. Pengembang berperan dalam pembaharuan kode, penambang mengamankan jaringan, dan node penuh menyimpan sejarah transaksi lengkap. Ketiganya harus mencapai kesepakatan sebelum perubahan dapat diterapkan.
Keuntungan hard fork
Salah satu keuntungan dari hard fork adalah pengguna yang Mempunyai cryptocurrency pada blockchain Asli juga akan Mempunyai jumlah yang sama di blockchain baru. Hal ini sering dilihat sebagai Kesempatan bagi investor Buat mendapatkan keuntungan dari koin gratis yang diterima selama fork.
Sebagai Misalnya, pada 1 Agustus 2017, Bitcoin mengalami hard fork yang menghasilkan Bitcoin Cash. Investor yang Mempunyai Bitcoin pada Demi itu secara Mekanis menerima jumlah Bitcoin Cash yang setara, meskipun nilai kedua koin ini Pandai sangat berbeda dari waktu ke waktu.
