INSEMINASI Intrauterin (IUI) merupakan salah satu Mekanisme medis yang digunakan Buat memperbesar Kesempatan kehamilan pada Kekasih yang mengalami masalah kesuburan atau infertilitas. Inseminasi Intrauterin secara awam sering disebut juga dengan inseminasi buatan.
Metode inseminasi intrauterin dilakukan dengan memasukkan sperma sehat ke dalam rahim Perempuan. Sperma yang telah dicuci Kudus kemudian dimasukkan ke rahim dengan menggunakan kateter berukuran kecil. Metode itu dilakukan sebagai upaya memfasilitasi pertemuan antara sperma dan sel telur agar terjadi pembuahan hingga kehamilan.
Waktu terbaik Buat melakukan IUI adalah Demi ovulasi, biasanya terjadi antara hari ke-12 hingga ke-16 siklus menstruasi. Setiap Kekasih akan mendapatkan pengarahan dari dokter beberapa waktu sebelum proses inseminasi dilakukan.
Beberapa hal yang biasanya dianjurkan Buat dilakukan sebelum proses inseminasi intrauterin dilakukan adalah dengan menjalani pola makan sehat yang tinggi asam folat seperti susu, kacang-kacangan, buah, serta sayuran.
Kekasih juga dianjurkan Buat Tak melakukan Interaksi seksual sejak beberapa hari sebelum proses dilakukan. Selain itu, keduanya juga terlebih dulu harus melakukan pemeriksaan kesehatan Buat memastikan proses Bisa berjalan lebih maksimal.
Lewat, seberapa besar Kesempatan terjadinya kehamilan dengan menggunakan metode inseminasi intrauterin?
Tingkat keberhasil inseminasi intrauterin pada umumnya adalah 10-20% per siklus, dan akan bertambah hingga 45-50% pada tahap 4-6 siklus secara kumulatif. Tetapi, persentase keberhasilan tersebut sangat dipengaruhi oleh kondisi Kekasih, khususnya pihak Perempuan.
Beberapa hal yang memengaruhi Kesempatan keberhasilan inseminasi intrauterin adalah kondisi kesehatan secara Standar, usia, kondisi sperma, hingga penyebab infertilitas. Semakin Berkualitas kondisi, khususnya ringannya masalah infertilitas yang dialami, semakin besar Kesempatan kehamilan dengan inseminasi intrauterin.
Dibandingkan dengan proses kehamilan buatan lainnya seperti bayi tabung, inseminasi intrauterin disebut Mempunyai tingkat keberhasilan lebih tinggi, Mekanisme yang lebih sederhana, hingga harga yang lebih terjangkau. Proses inseminasi intrauterin juga Tak memakan waktu Pelan, hanya Sekeliling lima hingga sepuluh menit.
Kondisi infertilitas yang memungkinkan Buat melakukan inseminasi intrauterin:
– Kelainan hormon pada Perempuan yang menyebabkan gangguan pematangan telur.
– Disfungsi ereksi
– Masalah pada sperma, seperti jumlah yang sedikit dan lemah
– Infeksi virus penyebab penyakit menular seksual
– Endometriosis ringan
– Masalah kesuburan yang sulit dijelaskan
(Z-9)