
MENGALAMI mual dan muntah Begitu hamil merupakan hal yang wajar terjadi. Terutama di awal kehamilan, yakni selama trimester pertama kehamilan. Tetapi, Kalau mual dan muntah terjadi sangat parah dan berlangsung setelah trimester pertama kehamilan, sebaiknya mewaspadai kemungkinan terjadinya kondisi Hiperemesis Gravidarum, (HG).
Hiperemesis Gravidarum merupakan kondisi mual dan muntah yang berlebihan selama kehamilan. Kondisi HG Pandai berlangsung hingga trimester kedua kehamilan atau bahkan sepanjang kehamilan hingga melahirkan.
Ibu hamil yang mengalami HG akan mual dan muntah secara ekstrem. Kondisi itu Pandai Membikin ibu hamil merasa lemas akibat Kehilangan cairan tubuh dan malnutrisi.
Apa penyebab Hiperemesis Gravidarum dan Langkah mengatasinya?
Sejauh ini, belum diketahui secara Niscaya penyebab terjadinya Hiperemesis Gravidarum pada ibu hamil. Tetapi, diduga penyebab utamanya berkaitan dengan kadar hormon human chorionic gonadotropin atau HCG di dalam darah yang sangat tinggi dan Tak menurun setelah melewati trimester pertama.
HCG merupakan hormon yang dihasilkan oleh sel-sel di dalam plasenta setelah sel telur yang dibuahi oleh sperma menempel di dinding rahim. Kadar hormon HCG dapat meningkat seiring dengan pertambahan usia kehamilan. Selain hormon HCG, peningkatan hormon estrogen dan progesteron pada trimester pertama kehamilan juga dapat memengaruhi kerja otot lambung sehingga kerap Membikin ibu lebih mudah Buat memuntahkan isi perut.
Selain karena tingginya hormon HCG, beberapa hal ini juga disebut Pandai menjadi pemicu terjadinya Hiperemesis Gravidarum:
Hamil pada usia yang sangat muda
Hamil pada usia di atas 30 tahun
Kehamilan pertama
Hamil anak kembar
Obesitas
Mempunyai keluarga dengan riwayat hiperemesis gravidarum
Mempunyai riwayat penyakit tiroid, tekanan darah tinggi (hipertensi), migrain, atau diabetes gestasional
Komplikasi kehamilan akibat Hiperemesis Gravidarum
Hiperemesis Gravidarum Pandai menjadi pemicu terjadinya komplikasi kehamilan yang berbahaya bagi keselamatan ibu dan janin. Karena itu, penanganan yang Pas sangat dibutuhkan bagi penderita Hiperemesis Gravidarum.
Ibu hamil dengan HG Pandai mengalami muntah darah akibat perdarahan dari luka robek di Sekeliling kerongkongan, gangguan fungsi hati dan ginjal, dan sindrom Mallory-Weiss atau kondisi ketika terdapat luka robek pada dinding kerongkongan.
Selain itu, Hiperemesis Gravidarum juga Pandai meningkatkan risiko Kelahiran prematur, berat badan bayi kurang, preeklampsia, gangguan perkembangan fisik dan otak janin, hingga depresi pada ibu hamil.
Penanganan dan pengobatan Hiperemesis Gravidarum
Meski merupakan kondisi yang serius, Hiperemesis Gravidarum bukan kondisi yang Tak Pandai dikontrol dan obati. Pengobatan Hiperemesis Gravidarum akan disesuaikan dengan gejala dan kondisi yang muncul pada masing-masing pasien.
Terapi Penting bagi penderita Hiperemesis Gravidarum adalah Buat memastikan ibu hamil Tak kekurangan cairan dan nutrisi, dengan begitu Kehilangan cairan tubuh dan masalah pada kesehatan janin Pandai dihindari.
Obat-obatan juga akan diberikan Buat meredam rasa mual dan muntah pada ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidarum.
Sejauh ini, belum Eksis obat-obatan yang dinyatakan Pandai menyembuhkan Hiperemesis Gravidarum secara total. Karena itu pengobatan yang dilakukan lebih Pusat perhatian pada upaya menekan gejala dan mengantisipasi berbagai masalah kesehatan yang mungkin muncul alkibat Hiperemesis Gravidarum selama kehamilan.
(H-3)