Mengenal Ajang IHR Indonesia Derby 2025: Podium Pemenang King Argentin

Jakarta: Ribuan pasang mata tertuju ke Lapangan Pacuan Kuda Sultan Mulia pada 27 Juli 2025. Di tengah sorak-sorai dan tepuk tangan yang menggema, seekor kuda jantan bernama King Argentin mencatatkan sejarah dengan menjuarai Indonesia Derby 2025. 

Tak tanggung-tanggung, kuda kebanggaan King Halim Stable ini berhasil menyapu Rapi tiga seri pacuan kuda bergengsi, mengunci gelar prestisius Triple Crown Indonesia.

Apa Itu Indonesia Derby 2025?

Indonesia Derby 2025 merupakan seri ketiga sekaligus pamungkas dari ajang Triple Crown Indonesia, setelah dua seri sebelumnya digelar pada April dan Mei. Diselenggarakan oleh SARGA.CO Berbarengan Pengurus Pusat PORDASI, acara ini mengangkat tema “Indonesia’s Horse Racing (IHR)”, yang membingkai semangat kebangkitan olahraga berkuda di Indonesia.

Acara ini menampilkan 156 kuda pacu dari 12 provinsi di seluruh Indonesia, memperebutkan hadiah total Rp 1,2 miliar di 18 kelas lomba, termasuk:

Cek Artikel:  Marc Marquez Rebut Pole Position di MotoGP Jerman 2025

  • Kelas Derby 3 Tahun (2.000 m) – Rp 300 juta
  • Kelas 3 Tahun Remaja (1.600 m) – Rp 150 juta
  • Kelas 2 Tahun Pemula A/B (1.400 m) – Rp 150 juta

 

King Argentin: Legenda Baru di Arena Pacuan

Kemenangan King Argentin di Derby 2.000 meter menjadikannya kuda ketiga dalam sejarah Indonesia yang meraih Triple Crown, setelah Manik Trisula (2002) dan Djohar Manik (2014). Dengan performa luar Normal sepanjang musim, ia menguasai tiga jarak berbeda dari April hingga Juli.

Di balik kesuksesan ini, terdapat peran Krusial sang joki Jemmy Runtu, Instruktur Farooq Ali Khan, dan pemilik Kusnadi Halim. Perjalanan mereka selama lebih dari satu Sepuluh tahun akhirnya membuahkan hasil manis di Podium nasional.

Cek Artikel:  Hasil DBL Padang: Putri Don Bosco Perkasa, Adabiah 2 Berjaya di Laga Perdana

Podium Nasional Kepada Bakat Lokal

Indonesia Derby 2025 menjadi ajang unjuk gigi Tak hanya bagi kuda, tetapi juga para joki dan stable terbaik di negeri ini:

  • King Halim Stable mendominasi dengan 6 podium.
  • Eclipse Stable dan Tombo Ati Stable juga tampil impresif.
  • Joki Meikel Soleran dan Trully Pantouw mencatatkan masing-masing 4 podium.

Dari sisi daerah, Jawa Tengah mendulang 12 podium, disusul Jawa Timur (11 podium) dan DKI Jakarta (9 podium).

Rangkaian Indonesia Derby tak hanya menarik perhatian pecinta pacuan kuda, tetapi juga masyarakat Lumrah, pasalnya lebih dari 36.000 penonton hadir langsung di arena dan puluhan ribu penonton secara live streaming.

Acara juga dimeriahkan oleh Sarga Festival dengan konsep pesta kebun, yang mana pengunjung dapat berpiknik Sembari menikmati musik yang disajikan, serta Family Fun Day yang menghadirkan UMKM, hiburan keluarga, hingga edukasi berkuda.
 

Cek Artikel:  Preview Piala Dunia U-17 Argentina vs Mali: Mampukah La Albiceleste Pulang dengan Kepala Tegak?

Tak hanya dari sisi hiburan, nilai komersial kuda pacu Indonesia turut naik. Salah satu kuda lokal bahkan mencetak rekor dengan nilai jual mencapai Rp 61 miliar, menunjukkan bahwa ekosistem pacuan kuda nasional semakin diminati secara ekonomi.

Indonesia Derby 2025 menandai tonggak Krusial dalam sejarah olahraga pacuan kuda tanah air. Kemenangan King Argentin bukan hanya tentang kecepatan, melainkan tentang dedikasi, kolaborasi, dan Asa baru bagi kebangkitan dunia pacuan kuda Indonesia.

Dengan pencapaian ini, pacuan kuda bukan Tengah sekadar hobi kalangan tertentu, tetapi mulai menjadi bagian dari Podium olahraga nasional yang digemari dan Lalu tumbuh.

Mungkin Anda Menyukai