Mengatasi Batu Ginjal Tanpa Operasi, Kenali Terapi ESWL

Mengatasi Batu Ginjal Tanpa Operasi, Kenali Terapi ESWL
Pengobatan batu ginjal tidak selalu memerlukan operasi. Terapi ESWL merupakan metode non-invasif yang dapat menghancurkan batu ginjal menggunakan gelombang kejut tanpa sayatan. (freepik)

BATU ginjal kini menjadi salah satu masalah kesehatan yang semakin sering ditemui, terutama di tengah gaya hidup modern yang cenderung tidak sehat. Pola makan yang kurang baik, kurangnya asupan air putih, hingga gaya hidup yang minim aktivitas sering kali memicu terbentuknya batu ginjal. 

Berita baiknya, pengobatan batu ginjal tidak selalu memerlukan operasi. Dengan kemajuan teknologi medis, ada solusi  tanpa operasi yang disebut terapi ESWL atau extracorporeal shockwave lithotripsy. Metode ini mampu menghancurkan batu ginjal tanpa perlu sayatan, sehingga proses penyembuhan lebih cepat dan minim risiko.

Apa Itu Terapi ESWL?

ESWL adalah terapi medis yang revolusioner dalam pengobatan batu ginjal, diperkenalkan pada awal 1980-an. Sebelum teknologi ini berkembang, pasien batu ginjal harus menjalani operasi besar untuk mengeluarkan batu dari dalam tubuh. Tetapi, ESWL mengubah cara penanganan batu ginjal secara drastis.

Cek Artikel:  Dongeng Jadi Sarana Efektif Buat Mengembangkan Soft Skill Anak dan Mengangkat Kearifan Lokal

Terapi ESWL bekerja dengan menggunakan gelombang kejut yang diarahkan ke batu ginjal dari luar tubuh, tanpa perlu pisau bedah atau alat invasif lainnya. Gelombang tersebut difokuskan dengan bantuan sinar-X atau ultrasound untuk menghancurkan batu ginjal menjadi fragmen kecil. Potongan-potongan batu ini kemudian akan keluar secara alami melalui urine dalam beberapa pekan setelah prosedur dilakukan.

Bagaimana Mekanisme ESWL Dilakukan?

Mekanisme ESWL sangat sederhana dan biasanya tidak memerlukan rawat inap. Pasien hanya diminta untuk berbaring di ranjang perawatan, sementara dokter menggunakan sinar-X untuk memandu posisi batu ginjal di dalam tubuh. Setelah lokasi batu terdeteksi, mesin litrotripter akan mulai menghasilkan gelombang kejut yang diarahkan ke batu ginjal.

Proses ini berlangsung antara 30 hingga 60 menit, tergantung ukuran dan lokasi batu ginjal. Menariknya pasien tidak memerlukan sayatan atau penggunaan stent, sehingga rasa tidak nyaman pasca prosedur juga berkurang. Ini menjadi salah satu alasan mengapa ESWL sangat diminati pasien yang ingin pengobatan batu ginjal tanpa operasi besar.

Cek Artikel:  Hukum Coulomb Rumus Gaya Coulomb dan Teladan Soal

Tujuan utama terapi ESWL adalah menghancurkan batu ginjal menjadi serpihan kecil sehingga bisa keluar secara alami bersama urine. Batu ginjal yang umumnya terbentuk dari endapan kalsium dan zat lainnya bisa berbahaya jika ukurannya terlalu besar. Batu berukuran kecil biasanya bisa keluar dengan sendirinya, tetapi jika ukurannya besar, terapi ini sangat membantu dalam mempercepat proses penghancuran.

Selain itu, karena terapi ini bersifat non-invasif atau tanpa operasi, pasien bisa pulih lebih cepat dan tanpa perlu menginap di rumah sakit. Banyak pasien yang bisa kembali beraktivitas normal sehari setelah menjalani prosedur, tanpa perlu khawatir dengan efek samping yang berat.

Siapa yang Cocok Menjalani Terapi ESWL?

Terapi ESWL ideal bagi pasien dengan batu ginjal yang relatif kecil dan bisa terlihat dengan jelas melalui sinar-X. Tetapi, tidak semua orang cocok untuk menjalani prosedur ini. Eksis beberapa kondisi yang membuat terapi ESWL tidak dianjurkan, seperti:

  • Kehamilan
  • Masalah perdarahan atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah
  • Infeksi ginjal akut
  • Eksisnya sumbatan atau luka di saluran kemih
  • Mengalami aneurisma aorta abdominal
  • Batu ginjal terbentuk dari bahan sisteina atau kalsium jenis tertentu yang sulit dipecah dengan ESWL
Cek Artikel:  Menjaga Pola Hidup Bersih Bisa Bantu Anda Terhindar dari Mpox

Terapi ESWL menjadi angin segar bagi para penderita batu ginjal, karena mampu menghancurkan batu tanpa perlu operasi besar. Teknologi ini memberikan solusi yang cepat, efektif, dan minim rasa sakit, sehingga pasien bisa kembali menjalani aktivitas normal lebih cepat. Bagi mereka yang memenuhi syarat, ESWL bisa menjadi pilihan. (primaya hospital/Z-3)

Mungkin Anda Menyukai