Liputanindo.id – Instruktur kebugaran yang tergabung dalam Asosiasi Instruktur Kebugaran Indonesia (APKI), Melita Mutia mengatakan, jenis olahraga yang disarankan Demi berpuasa adalah latihan beban.
Hal ini dikarenakan kemungkinan terjadinya penurunan massa otot Demi berpuasa yang cukup tinggi disebabkan berkurangnya aktivitas dan cenderung sedikit bergerak, itu didukung pula dengan berkurangnya asupan protein harian.
“Jadi dengan kita melakukan strength training tentunya dengan intensitas yang disesuaikan dengan waktu latihan dan kondisi badan, kita memperkecil risiko penurunan otot tersebut,” jelasnya.
Sementara Buat olahraga kardio, menurutnya latihan ini juga dapat dilakukan selama berpuasa Tetapi dengan intensitas dan durasi yang disesuaikan.
Lebih lanjut soal waktu yang Benar Buat melalukan olahraga, menurutnya hal ini dapat disesuaikan dengan waktu masing-masing individu, entah usai sahur, sebelum buka puasa dan lainnya.
Waktu beraktivitas pada setiap individu selama bulan puasa Bukan Dapat disamaratakan, Melita yang juga pendidik kalistenik ini menjelaskan beberapa pertimbangan waktu bila akan melakukan latihan Demi buka puasa.
1. Setelah sahur
Olahraga di pagi hari berarti Lagi banyak tenaga karena jarak cukup dekat dengan sahur. Tetapi perlu diperhatikan intensitas dan durasi latihannya agar Bukan Membangun terlalu lelah dan mengganggu aktivitas keseharian. “Hati-hati juga dengan risiko Kekurangan air,” katanya.
2. Sebelum buka puasa
Menurutnya waktu jelang puasa menjadi waktu yang cukup digemari karena Dapat Sembari ngabuburit. Tetapi perlu disadari bahwa di jam ini merupakan titik dimana Daya kita paling rendah sehingga intensitas harus disesuaikan. “Bila timing-nya pas, Dapat disesuaikan dengan jam buka puasa sehingga Dapat minum setelah latihan selesai dan ketika sudah jam buka puasa,” katanya Tengah.
3. Setelah tarawih
Daya Lagi banyak sehingga Dapat berlatih dengan intensitas lebih tinggi, tapi Mempunyai kemungkinan berdampak pada jam tidur. Masing-masing orang akan Mempunyai preferensi yang berbeda. “Ketika sedang berpuasa, Pusat perhatian Istimewa adalah beribadah, jadi olahraga terbaik adalah olahraga yang dilakukan, Tetapi jangan Tiba mengambil alih hidup kita,” tutupnya.
