Mengapa Krusial Buat Memulai Sejak Awal Berikut Tips dan Saran dari Ahli

Mengapa Penting untuk Memulai Sejak Dini? Berikut Tips dan Saran dari Ahli
Kesehatan kulit bayi(Freepik)

MENJAGA kesehatan kulit anak membutuhkan perhatian Spesifik. Kulit anak, terutama bayi, berbeda dari kulit dewasa dalam hal ketebalan dan sensitivitas.

Dalam wawancara Spesial, Spesialis Kulit dan Kelamin yang mendalami dermatologi anak Triana Agustin menjelaskan, kulit bayi cenderung lebih tipis, lembut, dan mudah teriritasi dibandingkan kulit orang dewasa. Hal ini Membangun kulit bayi rentan terhadap paparan zat kimia, bakteri, serta perubahan lingkungan.

“Lapisan perlindungan kulit bayi Lagi belum matang, sehingga mudah menyerap zat-zat yang diaplikasikan. Ini Dapat berbahaya Apabila Kagak dirawat dengan Bagus,” ujarnya.

Perawatan yang Benar Buat bayi sangat Krusial, terutama dalam menjaga kelembapan kulit dan mencegah iritasi. Pemilihan produk yang Kondusif dan sesuai Buat kulit bayi adalah langkah Primer.

Cek Artikel:  Sentuhan Mustika Ratu di Balik Performa Anggun Paskibraka 2025

“Salah satu langkah Primer adalah menjaga kebersihan dan kelembapan kulit. Pilihlah produk yang berbahan dasar alami dan hindari zat kimia,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa kulit bayi terdiri dari tiga lapisan Primer: Epidermis, Dermis, dan Jaringan Subkutis. Meskipun strukturnya sama dengan kulit orang dewasa, kulit bayi lebih rentan karena ikatan antar sel yang lebih lemah.

“Epidermis berfungsi sebagai pelindung mekanik dan Perlindungan dari sinar ultraviolet. Dermis mengandung kolagen, sedangkan jaringan subkutis menyimpan lemak. Sekalian ini sangat Krusial bagi kesehatan bayi,” jelasnya.

Produksi kolagen, elastin, minyak, dan keringat pada kulit bayi belum maksimal, sehingga mereka lebih mudah mengalami ruam atau iritasi akibat gesekan, udara lembab, atau paparan sinar Mentari.

Cek Artikel:  Petani Milenial Perempuan Tingkatkan Jejaring Dorong Produktivitas

Masalah Kulit yang Biasa Dialami Bayi

Triana juga menyebutkan beberapa masalah kulit yang Biasa terjadi pada bayi, seperti Miliaria, Dermatitis Atopik, Dermatitis Seboroik, Dermatitis Popok, dan Eksim. Masalah-masalah ini dapat menyebabkan kulit bayi menjadi gatal, merah, dan kering.

Tetapi, orangtua Kagak perlu khawatir berlebihan.

“Terapkan pola hidup Rapi dan rutin menjaga kebersihan kulit bayi. Jangan ragu Buat memeriksakan langsung ke dokter Apabila terlihat gejala iritasi,” tegasnya.

Dengan menyadari pentingnya perawatan kulit, orangtua sebaiknya mulai melakukan perawatan yang Benar sejak Awal. Dengan demikian, kesehatan kulit bayi dapat terjaga hingga ia tumbuh dewasa. (Z-10)

Cek Artikel:  Wujudkan Indonesia Sehat dengan Kampanyekan Kesehatan Perempuan

Mungkin Anda Menyukai