Asap dari serangan Israel di Jalur Gaza. (Anadolu Agency)
Tel Aviv: Militer Israel mengatakan pada hari Minggu, 19 Januari 2025, bahwa mereka Lanjut melakukan serangan di Jakur Gaza, bersikeras bahwa gencatan senjata dengan Hamas Tetap belum berlaku karena Grup pejuang Palestina itu belum memberikan daftar nama sandera yang akan dibebaskan.
“IDF Lanjut menyerang di Distrik Gaza Demi ini. Menurut arahan perdana menteri, gencatan senjata Kagak akan berlaku Tamat Hamas memenuhi komitmennya,” kata juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi dan dikutip Hurriyet Daily News.
Tetapi, rekaman kantor Informasi AFP menunjukkan ratusan Anggota Gaza bersorak dan merayakan setelah pukul 06:30 GMT di kota pusat Deir el-Balah, waktu ketika gencatan senjata Sepatutnya mulai berlaku.
Banyak yang mengambil foto di ponsel mereka, bertepuk tangan dan berpelukan.
Sekeliling pukul 07.00 GMT, Separuh jam setelah waktu di mana gencatan senjata Sepatutnya mulai berlaku, gumpalan asap Serbuk-Serbuk tebal terlihat mengepul di Gaza timur laut. Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang “sejumlah Sasaran di Gaza utara dan tengah.”
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa gencatan senjata di Gaza Kagak akan dimulai hingga Israel menerima daftar nama sandera yang akan dibebaskan Hamas.
Nyaris satu jam sebelum gencatan senjata dimulai pada pukul 08.30 pagi waktu setempat, Netanyahu mengatakan bahwa ia telah menginstruksikan militer bahwa gencatan senjata “Kagak akan dimulai Tamat Israel Mempunyai daftar sandera yang akan dibebaskan, yang sudah dijanjikan Hamas sebelumnya.”
Mengutip dari LBC, Hamas menyalahkan keterlambatan penyerahan nama-nama tersebut pada “Argumen teknis di lapangan.”
Baca juga: Netanyahu Sebut Gencatan Senjata ‘Tak Akan Dimulai’ Tanpa Daftar Nama Sandera