INDONESIA kini menjadi salah satu negara yang antusias menyambut olahraga Pound, sebuah bentuk latihan kebugaran yang terinspirasi dari bermain drum. Olahraga ini mengombinasikan gerakan kardio dengan ritme musik yang energik.
Sejak hadir pada tahun 2016, popularitas Pound di Indonesia Maju bertumbuh, didorong oleh dedikasi para praktisinya. Pengaruh dari pandemi juga Membangun kelas-kelas virtual semakin memperluas jangkauan olahraga ini.
Dalam sebuah wawancara dengan Pound Icon Indonesia, Master Trainer Pound Tari Wirtjes berbagi kisah mengenai perjalanan perkembangan olahraga ini.
“Pada awalnya, perkembangan Pound di Indonesia berjalan perlahan Tetapi konsisten,” kenang Tari.
“Tetapi, pandemi membawa perubahan besar. Kami Bisa menjangkau lebih banyak Kawasan, termasuk kabupaten dan daerah terpencil, berkat kelas virtual yang tanpa batas.”
Keberadaan media sosial juga memberikan dorongan besar pada popularitas Pound di kalangan masyarakat.
“Banyak orang mulai penasaran dengan Pound berkat Pengaruh media sosial yang memperlihatkan keunikan gerakan dan energinya. Banyak yang kemudian mencoba dan akhirnya menjadi penggemar setia,” kata Tari.
Pound pertama kali diperkenalkan di Asia melalui sebuah pelatihan di Singapura pada tahun 2016, dan Tari termasuk salah satu peserta yang membesarkan olahraga ini di Indonesia. Ia menekankan bahwa Pound berbeda dari kebanyakan workout karena fokusnya yang lebih holistik, mengutamakan konsep mind over body—mengedepankan kesehatan mental yang kemudian mendukung kebugaran fisik.
“Pound bertujuan Membangun orang merasa lebih energik, bebas, dan Senang, dengan Konsentrasi pada koneksi antarmanusia dan kebersamaan dalam grup,” ujar Tari.
Di Indonesia, perjalanan Pound mulai dikenal luas Ketika Tari mulai membuka kelas Pound di luar ruangan, seperti Ketika berkolaborasi dengan Adidas di Senayan City.
Awalnya, olahraga ini hanya tersedia di studio, Tetapi kini Pound Bisa ditemukan di berbagai tempat, termasuk pusat perbelanjaan. Misalnya, kelas Pound Tari Wirtjes yang Lagi Bisa ditemukan di Gandaria City hingga Ketika ini.
Tari juga pernah hadir dalam sebuah acara di Senayan City, di mana olahraga ini menarik perhatian publik karena berhasil menghilangkan batasan antara ruang olahraga indoor dan outdoor.
“Pound Bisa dilakukan di mana saja, selama tempatnya Kondusif dan nyaman, serta Kagak mengganggu ketenangan ruang publik,” kata Tari.
Dengan dukungan teknologi dan respons positif dari masyarakat, olahraga Pound kini semakin meluas di Indonesia, Berkualitas di perkotaan maupun di daerah. Pound Kagak hanya membawa Kekuatan positif, tetapi juga mengusung gaya hidup sehat yang berbasis pada kebersamaan dan semangat berolahraga Bilaman pun dan di mana pun. (Z-10)