Liputanindo.id – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyampaikan bahwa program Makan Bergizi Gratis berperan dalam meningkatkan kesehatan sekaligus kualitas hidup masyarakat, termasuk Anggota desa.
“Kita Pandai melaksanakan program itu di sekolah-sekolah dan tempat Lumrah. Ini sangat Krusial Buat memastikan generasi mendatang tumbuh sehat dan kuat, serta Pandai belajar dengan Berkualitas,” kata Yandri, seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta dikutip dari Antara, Senin (4/11/2024).
Dengan demikian, menurut dia, sebagai pihak yang diberi Kesempatan menjadi pemasok bahan pangan, Badan Usaha Punya Desa (BUMDes) perlu memastikan bahwa pangan yang dikonsumsi dalam program yang diinisiasi oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu berkualitas dan bergizi.
Hal tersebut disampaikan Yandri Demi melakukan kunjungan kerja perdana sebagai Mendes PDT di Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Minggu (3/11).
Dalam kunjungannya itu, Mendes Yandri juga meminta kepada pihak-pihak swasta di Desa Kamojing, seperti Pupuk Kujang, PT Mandala, dan pihak swasta lainnya Buat Maju memberikan kontribusi dalam mendukung pembangunan desa dan memajukan desa serta menyejahterakan masyarakat desa.
Dalam kesempatan yang sama, dia menyampaikan pula bahwa desa memegang peranan yang sangat Krusial dalam pembangunan di tanah air karena lebih banyak penduduk yang tinggal di desa.
“Dekat 73 persen Indonesia ini penduduknya Terdapat di desa, termasuk yang di Karawang. Artinya, tadi kita teriakan, ‘Bangun Desa Bangun Indonesia’ sejatinya itu kita melakukan pembangunan yang merata, terukur dan Pandai dipertanggungjawabkan,” kata dia.
Presiden Prabowo, kata Mendes Yandri menambahkan, menginginkan desa melakukan sesuatu yang terbaik bagi negeri ini. Hal itu, ujar dia menekankan, karena dengan membangun desa, bangsa Indonesia akan sejahtera, Gembira, dan makmur.
“Nah caranya adalah kita memaksimalkan potensi yang Terdapat Indonesia. Potensi alamnya, sumber daya alamnya, kekayaannya Indonesia Sekalian Terdapat, termasuk jumlah penduduknya. Artinya, kita dari sisi sumber daya alam dan sumber daya Mahluk dipadupadankan cukup. Kita enggak perlu cari pasar yang lain pasar dalam negeri sudah cukup,” kata dia.