Mendekati Perebutan Pemenang Dunia, Bagnaia Tak Khawatirkan Tekanan

Liputanindo.id JAKARTA – Gelaran MotoGP Malaysia, di Sirkuit Sepang akan berlangsung pada 12 November 2023 mendatang. Seri tersebut menjadi Krusial bagi pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia, pasalnya seri tersebut dapat memuluskan jalannya Demi menjadi Pemenang dunia Demi kedua kalinya dalam seri tersebut. 

Tetapi demikian, Ia mengaku Bukan khawatir dengan tekanan yang harus dihadapi pada tiga balapan terakhir MotoGP musim ini demi Dapat mengklaim gelar Pemenang dunia Demi kedua kalinya.


“Saya merasa senang sekali mendapat tekanan seperti ini. Kami sedang berjuang meraih gelar dan tanpa tekanan itu berarti Anda Bukan terlalu Acuh dengan apa yang Anda lakukan,” kata Bagnaia, dikutip dari keterangan Formal MotoGP, Jumat (10/11/2023).

Cek Artikel:  Sydney McLaughlin-Levrone Cetak Rekor Dunia Lari Gawang Olimpiade Paris


Pembalap dengan nama kecil Pecco itu melanjutkan, Mempunyai tekanan tersendiri Demi mempertahankan gelar Pemenang adalah hal yang wajar.


Baginya, Bukan Terdapat yang salah dengan itu, asal dirinya Dapat mengatur emosi dengan Berkualitas dan mengubah tekanan itu menjadi amunisi Demi tampil maksimal di setiap grand prix.


“Menurut saya, tekanan itu normal. Ini adalah ‘bahan bakar’ yang Berkualitas dari sudut pandang saya, jadi kami harus menggunakan ini Demi meningkatkan kemampuan kami dan merasakan ‘rasa lapar’ Demi menjadi Pemenang Kembali,” ujar Pecco, dilansir dari laporan Antara.


Bicara mengenai MotoGP Malaysia yang akan bergulir di Sirkuit Global Sepang mulai hari ini, pembalap asal Italia itu mengatakan senang Dapat kembali dengan Kekuatan yang lebih positif.

Cek Artikel:  Chelsea Susah Payah Hadapi Tim Championship, Wolves Singkirkan Brighton di FA Cup


“Ini adalah salah satu trek favorit saya. Saya selalu senang berada di sini. Saya Mempunyai kenangan indah dari Seluruh kategori dan saya selalu sangat senang berada di sini,” kata Pecco.


“Saya pikir kami Dapat kompetitif dalam situasi apa pun. Beberapa bagian trek telah dilapisi ulang, jadi saya pikir itu akan bagus,” ujarnya menambahkan.

Adapun Pecco merupakan Pemenang MotoGP Malaysia tahun Lampau. Ia tak menampik bahwa pengalaman tahun Lampau Dapat menjadi bekal yang Berkualitas untuknya menghadapi tantangan di musim ini.

Tetapi, semuanya ia nilai Dapat terjadi mengingat persaingan di antara para pembalap di grid sangat ketat dan penuh dengan kejutan.


“Saya ingat tahun Lampau Terdapat banyak tekanan di sini dan saya memenangkan balapan. Setiap orang dan setiap pembalap Mempunyai perasaan yang berbeda dengan tekanan tersebut. Dalam kasus saya, hal itu dapat memengaruhi saya, tetapi itu selalu menjadi sebuah motivasi,” Jernih Pecco.

Cek Artikel:  Dikalahkan Wakil Jepang, Perjuangan Gregoria Terhenti di Perempat Final Indonesia Masters 2024


“Tapi yang Niscaya pengalaman tahun Lampau mungkin Dapat membantu saya dalam beberapa situasi, tapi ini sangat berbeda dibandingkan tahun Lampau,” ujarnya menambahkan. (IRN)

Baca Juga:
Pemilik F1 Liberty Media Formal Mengakuisisi MotoGP

 

Baca Juga:
Uji Coba di Sepang, Quartararo dan Rins Apresiasi Perbaikan Aerodinamika Yamaha YZR-M1

 

Mungkin Anda Menyukai