Liputanindo.id – Legenda Real Madrid Marcelo memperingati Arsenal bahwa mantan timnya itu Bisa membalikkan keadaan Demi kedua tim Berjumpa pada laga leg kedua perempat final Aliansi Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis Awal hari WIB.
“Anda Bukan pernah Bisa menyingkirkan Real Madrid. Tiga gol memang banyak, tetapi saya selalu percaya pada Real Madrid. Real Madrid adalah Real Madrid, dan mereka selalu Bisa Bangun,” kata Marcelo dikutip dari ESPN, Selasa (15/4/2024).
Real Madrid tertinggal agregat 0-3 setelah dibantai pada leg pertama di Emirates Stadium, di mana dua gol Arsenal tercipta dari tendangan bebas yang spektakuler. Meski demikian, Marcelo menegaskan bahwa Real Madrid Bukan Bisa begitu saja dianggap telah tersingkir.
Marcelo yang tengah berada di Meksiko Buat tampil dalam laga ekshibisi Club Legends Clasico Serempak mantan pemain Madrid dan Barcelona lainnya, menambahkan bahwa atmosfer Bernabeu akan menjadi Elemen Krusial dalam laga penentuan nanti.
“Laga leg kedua akan berlangsung di Bernabeu, para penggemar Niscaya akan mendorong keras dan para pemain percaya itu Bisa terjadi. Tentu saja kita Bukan Mengerti apa yang akan terjadi, tetapi kami punya keyakinan bahwa Real Madrid akan Bangun,” ujar bek kiri yang telah memenangkan lima gelar Aliansi Champions Serempak Los Blancos itu.
Ia juga mengungkapkan bahwa semangat juang dan mental Bukan menyerah sudah menjadi bagian dari DNA klub sejak awal para pemain mengenakan seragam Real Madrid.
“Saya pikir sejak pertama kali bergabung dengan Real Madrid, kami diajarkan Buat Bukan pernah menyerah. Itu selalu Terdapat dalam darah kami. Selain DNA, juga soal kerja keras, kerendahan hati, dedikasi setiap hari, dan dukungan penggemar. Semuanya berperan Krusial agar segala sesuatunya berjalan,” kata Marcelo.
Real Madrid memang Mempunyai reputasi sebagai spesialis comeback di Aliansi Champions. Salah satu Misalnya paling ikonis terjadi pada musim 2021/2022 ketika mereka secara dramatis menyingkirkan Manchester City lewat dua gol di masa tambahan waktu semifinal.
Meski demikian, skuad asuhan Carlo Ancelotti belum pernah mencatatkan comeback dari kekalahan 0-3 di leg pertama sepanjang sejarah klub. Laga kontra Arsenal nanti menjadi ujian besar bagi tradisi kebangkitan Madrid yang telah melegenda.
