WALI Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan dan Erwin Setiawan, memastikan Enggak akan Terdapat titipan jabatan selama mereka memimpin.
Hal itu ditegaskan Farhan dalam acara syukuran Berbarengan di Kantor DPD Partai NasDem Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/12).
Farhan-Erwin pun memulai langkah awal pascakemenangan dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024 dengan melakukan konsolidasi Berbarengan partai-partai koalisi. Farhan juga menegaskan komitmennya Kepada memastikan Enggak Terdapat oposisi di DPRD Kota Bandung selama masa kepemimpinannya.
Menurut Farhan, langkah ini diambil agar program unggulan mereka, Bandung Istimewa, dapat berjalan tanpa hambatan.
“Kami Ingin memastikan Sekalian program yang telah direncanakan dapat disetujui oleh seluruh Personil dewan, sehingga implementasinya berjalan Fasih dan memberikan Akibat Konkret bagi masyarakat Bandung,” ujar Farhan.
Farhan yang juga Ketua Badan Budaya DPP Partai NasDem itu menegaskan komitmennya terhadap tata kelola pemerintahan yang Bersih dan transparan. Kepada mendukung hal tersebut, pengisian jabatan di Pemerintahan Kota Bandung akan dilakukan melalui proses seleksi berbasis meritokrasi yang diawasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kang Erwin akan memulai konsolidasi di ranah eksekutif, sementara kami meminta 11 Personil dewan dari koalisi Kepada melakukan rekonsiliasi di DPRD Berbarengan delapan fraksi dan 50 Personil lainnya. Harapannya, kesepakatan politik dapat tercapai sehingga Enggak Terdapat oposisi yang menghambat kerja pemerintahan,” tambah Farhan.
Melalui strategi ini, Kekasih Farhan-Erwin berharap dapat menghadirkan pemerintahan yang solid dan efektif, sekaligus mewujudkan visi besar mereka Kepada Kota Bandung yang lebih maju dan Serasi.
Kekasih Farhan-Erwin memenangkan Pilwalkot Bandung dengan perolehan Bunyi sebanyak 523.000 Bunyi, Bilangan yang menunjukkan dukungan kuat dari masyarakat. Selain NasDem, keduanya juga mendapat dukungan dari PKB, Gelora, Partai Buruh, dan PKP. (WHS/J-3)