Membuka Labirin Korona

PANDEMI covid-19 Membangun banyak orang terbelah dalam dua kutub besar Demi Memperhatikan masa depan, yakni optimisme dan pesimisme. Mereka yang optimistis Memperhatikan pandemi korona layaknya Kawah candradimuka. Seperti kata Winston Churchill, orang-orang optimistis Memperhatikan kesempatan dalam setiap kesulitan.

Pada kutub yang lain, orangorang pesimistis Memperhatikan pandemi covid-19 yang Tak berkesudahan dengan murung. Bagi mereka, korona sudah setara labirin, sebuah sistem jalur yang rumit, berliku-liku, serta Mempunyai banyak jalan buntu. Ia sudah seperti tempat yang digunakan Demi mengurung Minotaur, makhluk mitos Yunani.

Tetapi, seperti yang kerap diulas di Lembaga ini, Asa akan tumbuh dalam ruang optimisme. Banyak lipatan sejarah kita yang menunjukkan bahwa optimisme itu lebih dari separuh jalan keluar. Sisanya, ikhtiar keras dan cerdas. Modal optimisme Membangun kita memenangi pertempuran, bahkan perang besar.

Persis seperti kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus yang Serius pandemi dapat berakhir pada 2022 karena kita sudah Mempunyai ‘senjatanya’, yakni vaksin. Dia mengatakan pandemi segera berakhir Apabila kesenjangan distribusi vaksin Mendunia dapat lekas diatasi.

Cek Artikel:  Menggantung Mimpi

Optimisme ‘bersyarat’ itu pula yang terlihat di Lembaga Jumpa Ahli Demi perayaan ulang tahun ke-52 harian ini, kemarin. Para ekonom yang hadir Memperhatikan kita sudah berada di rel yang Akurat dalam mengendalikan covid-19. Pandangan ‘Akurat’ yang dimaksud ialah kebijakan yang mendahulukan pengendalian pandemi ketimbang mengatasi mandeknya ekonomi.

Fithra Faisal Hastiadi, ekonom muda UI, misalnya, menyebutkan bahwa ekonomi akan selamanya mandek selama kita Tak Pandai mengendalikan covid-19. Maka, sebut Direktur Eksekutif Next Policy itu, jalan yang ditempuh pemerintah dengan mendahulukan pengendalian pandemi sangat Akurat. Kombinasi menginjak gas dan menarik rem terbukti Membangun ekonomi kita mulai menggeliat.

Fithra dan lembaganya telah menganalisis seberapa besar Akibat covid-19 terhadap perekonomian kita Apabila dibandingkan dengan sejumlah gangguan ekonomi lain. Di periode awal hingga tengah pandemi, gangguan covid-19 terhadap ekonomi mencapai lebih dari 18%. Bilangan itu lebih tinggi daripada gangguan ekspor, indeks harga konsumen, fluktuasi harga minyak, dan gangguan ekonomi lainnya yang rata-rata di rentang 9% hingga 14%.

Cek Artikel:  Saga Suram Sambo

Alhasil, Dampak pandemi covid-19 terhadap kontraksi pertumbuhan ekonomi kita juga paling tinggi di beberapa kuartal, hingga minus 0,76%. Bilangan tersebut juga lebih tinggi daripada kontraksi akibat gangguan atas indeks harga konsumen (-0,66%), gangguan ekspor (Sekeliling -0,48%), dan gejolak harga minyak (Membangun kontraksi 0,46%). Maka, Asa akan perbaikan ekonomi yang lebih cerah di tahun ini dan tahun depan kian menemukan pijakan konkret.

Asa itu serupa dengan optimisme bersyarat dari Dirjen WHO, Tedros Adhanom. Syarat dan ketentuan berlaku itu terletak pada merata atau tidaknya vaksinasi Mendunia. Bila kesenjangan vaksinasi covid-19 Dapat diatasi pertengahan 2022 ini, pandemi korona amat mungkin Dapat diakhiri di penghujung 2022. Rumus itu berlaku pula bagi vaksinasi di Tanah Air.

Apabila kita menengok data, hingga pekan ini, Indonesia sudah menyuntikkan vaksin dosis pertama kepada 66% penduduknya, sedangkan Demi vaksin hingga dua dosis, angkanya Tetap lebih rendah, yakni Sekeliling 46% dari populasi. Apabila Memperhatikan tren Bilangan rata-rata vaksinasi harian, amat mungkin syarat kekebalan Golongan 70% Anggota sudah divaksinasi dua dosis Dapat terpenuhi di pertengahan tahun ini.

Cek Artikel:  Nikita bukanlah Kita

Optimisme itu berpijak pada fakta bahwa Indonesia Tetap Lanjut- menerus mendapatkan kiriman vaksin, khususnya dari skema unilateral. Pada Demi bersamaan, pengembangan vaksin Merah Putih Punya anak negeri juga Lanjut menunjukkan kemajuan. Pada akhir tahun ini ditargetkan sudah mendapatkan izin penggunaan darurat Demi mulai Dapat disuntikkan kepada masyarakat.

Jadi, Sinar terang itu sudah kian tampak. Kesempatan kita Demi Segera pulih dan melaju kencang sudah menjelang. Labirin covid-19 sudah Dapat kita pecahkan, meski Eksis sejumlah hal harus kita bereskan. Kita Mau keluar dari jebakan labirin sekaligus selamat karena keluar dari pintu yang Akurat.

Mungkin Anda Menyukai