Liputanindo.id – Serangan jantung adalah kondisi medis yang serius yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jantung. Bagi banyak orang, pertanyaan “berapa lama orang bertahan dari serangan jantung?”
Mengetahui jawaban atas pertanyaan ini dapat membantu kita memahami pentingnya pencegahan, deteksi dini, dan penanganan yang tepat terhadap serangan jantung. Berikut ini beberapa ulasan yang harus Anda ketahui.
Berapa lama orang bertahan dari serangan jantung?
Dilansir dari laman Icahn School of Medicine, rata-rata orang akan menunggu 3 jam sebelum mencari bantuan untuk gejala serangan jantung. Tetapi, banyak pasien serangan jantung meninggal sebelum mencapai rumah sakit.
Kepada itu, semakin cepat pasien sampai ke ruang gawat darurat, semakin besar peluang bertahan hidup. Hal tersebut lantaran perawatan medis yang cepat mengurangi kerusakan jantung.
Pertolongan Pertama untuk Serangan Jantung
Apabila Anda mencurigai seseorang mengalami serangan jantung, maka lakukan beberapa hal berikut:
- Dudukkan orang tersebut, istirahatkan, dan cobalah untuk tetap tenang.
- Lepaskan pakaian yang ketat.
- Tanyakan apakah orang tersebut mengkonsumsi obat nyeri dada, seperti nitroglycerin untuk kondisi jantung yang diketahui, dan bantu mereka meminumnya.
- Apabila rasa sakit tidak segera hilang dengan istirahat atau dalam waktu 3 menit setelah mengkonsumsi nitroglycerin, hubungi bantuan medis darurat.
- Apabila orang tersebut tidak sadar dan tidak responsif, serta tidak bernapas atau tidak memiliki denyut nadi, hubungi ambulance atau nomor darurat setempat, lalu mulai lakukan CPR.
- Apabila bayi atau anak tidak sadar dan tidak responsif, serta tidak bernapas atau tidak memiliki denyut nadi, lakukan CPR selama 1 menit, lalu hubungi nomor darurat setempat.
- Apabila orang tersebut tidak sadar dan tidak responsif (tidak memiliki denyut nadi) dan defibrillator eksternal otomatis (AED) segera tersedia maka Anda dapat mengikuti petunjuk pada perangkat AED.
Sebelum melanjutkan, baca juga artikel Apa Itu Cardiac Arrest
Perlu diketahui, banyak ahli merekomendasikan untuk mengunyah dan menelan aspirin dosis penuh (325 mg), setelah menghubungi nomor darurat setempat.
Tetapi hal ini hanya boleh dilakukan jika Anda tidak alergi terhadap aspirin dan tidak memiliki kondisi yang dapat membuat konsumsi aspirin berbahaya bagi Anda.
Selain itu, jangan lakukan hal-hal berikut pada orang yang diduga terkena serangan jantung:
- meninggalkan orang tersebut sendirian kecuali untuk meminta bantuan, jika diperlukan.
- jangan biarkan orang tersebut menyangkal gejalanya dan meyakinkan Anda untuk tidak meminta bantuan darurat.
- menunggu untuk melihat apakah gejalanya hilang.
- memberikan orang tersebut apapun melalui mulut kecuali obat jantung (seperti nitroglycerin) telah diresepkan
Kesempatan Hidup Setelah Terkena Serangan Jantung
Dilansir dari laman Cedars Sinai, peluang bertahan hidup dari serangan jantung dapat meningkat ketika seseorang mengenali gejalanya lebih awal dan mencari perhatian medis segera.
Tetapi, satu dari sepuluh orang yang mengalami serangan jantung meninggal dalam waktu satu tahun, biasanya dalam tiga atau empat bulan pertama.
Lazimnya, orang-orang yang gagal bertahan akan terus mengalami nyeri dada, irama jantung abnormal atau gagal jantung. Selain itu, orang yang lebih tua cenderung (atau berpostur kecil) tidak sebaik orang yang lebih muda yang mengalami setelah serangan jantung.
Ini mungkin salah satu alasan mengapa wanita cenderung kurang baik dalam hal bertahan dibandingkan pria setelah serangan jantung. Wani yang terkena serangan jantung cenderung lebih tua dan lebih kecil, serta memiliki gangguan lain.
Selain itu, banyak pasien yang tidak dapat bertahan karena cenderung menunggu lebih lama setelah serangan jantung sebelum pergi ke rumah sakit.
Selain berapa lama orang bertahan dari serangan jantung, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Mau tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…