Memasuki Tren Akhir Tahun, Harga Emas Dunia Turun

ilustrasi. Foto: Bappebti

Jakarta: Harga emas turun pada Jumat, mengakhiri minggu yang lebih rendah karena imbal hasil Treasury naik setelah Federal Reserve AS cenderung hawkish.

 

Melansir Investing.com, sabtu, 28 Desember 2024, harga emas Spot turun 0,7 pada USD2.614,40 per ounce. Sementara Emas Berjangka yang akan berakhir pada Februari turun tipis 0,9 persen menjadi USD2.630,36 per ounce.

 

Perdagangan emas biasanya menunjukkan volume yang tipis dan harga yang lemah menjelang akhir tahun, karena banyak pedagang institusional dan pelaku pasar menutup pembukuan mereka menjelang musim liburan.

 

Selain itu, pada akhir tahun, rilis data ekonomi dan keputusan kebijakan Primer biasanya lebih sedikit, sehingga mengurangi katalis Demi volatilitas harga yang signifikan.

Cek Artikel:  Badan Bank Tanah dan SMF Berkolaborasi Sediakan Rumah untuk MBR

 

Logam mulia ini ditetapkan naik 0,3 persen Demi minggu ini setelah turun lebih dari satu persen pada minggu sebelumnya.
 

Ilustrasi. Foto: Freepik

Penguatan dolar AS

Dolar yang kuat setelah pergeseran hawkish the Fed minggu Lewat Lalu memberikan tekanan ke Rendah pada emas.

 

Emas tergelincir di tengah tekanan dari kenaikan imbal hasil Indeks Dolar AS sedikit lebih rendah pada Jumat, menyamai kenaikan semalam, meskipun Lalu melayang di dekat level tertinggi dua tahun yang disentuhnya minggu Lewat. Tetapi, imbal hasil obligasi AS naik tajam, menekan logam mulia.  

 

Dolar yang lebih lemah sering kali mendorong harga emas karena Membikin logam mulia ini lebih menarik bagi pembeli yang menggunakan mata Fulus lain.

Cek Artikel:  KAI Angkut 7,3 Juta Penumpang Mudik Lebaran 2024

 

Harga emas juga telah turun tajam setelah pertemuan kebijakan Fed mengindikasikan hanya dua kali penurunan Spesies Kembang Tengah pada 2025, dibandingkan ekspektasi sebelumnya Adalah empat kali.

 

Spesies Kembang yang lebih tinggi memberikan tekanan ke Rendah pada emas sehingga membuatnya lebih menarik dibandingkan dengan aset berimbal balik Kembang seperti obligasi.

 

Logam-logam mulia lainnya lebih rendah pada hari Jumat. Platinum Berjangka turun 3,6 persen menjadi USD919,90 per ons, sementara Perak Berjangka turun 1,5 persen menjadi USD29,935 per ons.

Mungkin Anda Menyukai