Memakan Korban Jiwa, Kementerian Pertahanan Korsel Larang Pelatihan Fisik di Kamp Militer

Liputanindo.id – Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengeluarkan Pelarangan Buat pelatihan disipilin fisik di kamp militer. Pelarangan ini menyusul Kematian seorang wajib militer angkatan darat baru-baru ini setelah sesi disipliner.  

Bulan Lampau, seorang tentara meninggal dunia dua hari setelah Kelenger selama sesi lari dan melakukan push-up dengan perlengkapan tempur lengkap di kamp pelatihan di Kabupaten Inje, 126 kilometer timur laut Seoul.

Pelatihan disiplin biasanya diberikan ketika tentara melakukan pelanggaran kecil terhadap peraturan atau perintah komandannya.

Wakil Menteri Pertahanan Kim Seon-ho yang mengadakan pertemuan dengan pejabat senior pertahanan dan militer memutuskan Buat melarang sesi disipliner bagi Member Laskar di kamp pelatihan sebagai tindak lanjut atas insiden bulan Lampau tersebut. 

Cek Artikel:  Soal Mortalitas di Acara Keagamaan Hindu India, Pendakwah Bhole Baba: Siapa yang Pandai Menentang Takdir?

Sebagai upaya meningkatkan keamanan kamp pelatihan, Angkatan Darat juga memutuskan Buat mengadakan sesi pelatihan granat selama tiga minggu, bukan dua minggu seperti sekarang, Buat membantu tentara yang dilatih lebih memahami senjata peledak.

Langkah tersebut diambil setelah salah seorang kadet meninggal bulan Lampau akibat ledakan granat Begitu sesi latihan di kamp pelatihan Sejong, 113 km selatan Seoul.

Diketahui, Seluruh pria Korea Selatan yang berbadan sehat diharuskan menjalani wajib militer setidaknya selama 18 bulan di negara yang Maju-menerus menghadapi ancaman keamanan dari Korea Utara tersebut.

Mungkin Anda Menyukai