DALAM dunia pengasuhan anak, istilah baby sitter dan nanny sering digunakan secara bergantian. Tetapi, meskipun keduanya berperan dalam merawat anak-anak, ada perbedaan penting antara baby sitter dan nanny yang perlu dipahami oleh orang tua yang mencari bantuan pengasuhan.
Memahami perbedaan ini akan membantu orang tua memilih jenis pengasuhan yang paling sesuai dengan kebutuhan keluarga mereka.
Baby Sitter: Pengasuh Sementara
Baby sitter adalah pengasuh anak yang biasanya bekerja dalam waktu singkat dan tidak menetap. Peran utama baby sitter adalah menjaga anak-anak sementara orang tua mereka tidak ada di rumah.
Baca juga : Pembunuh Istri di Waduk Wadaslintang Rupanya Suami Sendiri
Baby sitter biasanya dipanggil untuk tugas-tugas pengasuhan jangka pendek seperti saat orang tua pergi keluar untuk makan malam, menghadiri acara sosial, atau saat mereka membutuhkan waktu untuk diri sendiri.
Tanggung jawab utama baby sitter meliputi:
-
Mengawasi anak-anak untuk memastikan keselamatan mereka.
-
Memberikan makanan dan minuman yang sudah disiapkan oleh orang tua.
Baca juga : Kiat Memilih Perangkat Rumah Tangga Modern
-
Menghibur anak-anak dengan bermain, membaca cerita, atau menonton televisi bersama.
-
Menidurkan anak-anak pada waktu yang ditentukan.
-
Mengurus kebutuhan dasar anak-anak seperti mengganti popok atau membantu mereka menggunakan toilet.
Baca juga : Platform LMS Pamong Desa Diluncurkan Kemendagri
Baby sitter biasanya tidak terlibat dalam tugas-tugas rumah tangga yang lebih besar atau dalam pengasuhan jangka panjang.
Mereka sering kali dipekerjakan secara ad hoc dan bisa bekerja untuk berbagai keluarga yang berbeda. Banyak baby sitter adalah pelajar atau pekerja paruh waktu yang mencari penghasilan tambahan.
Nanny: Pengasuh Profesional Jangka Panjang
Nanny adalah pengasuh anak yang bekerja secara penuh waktu atau paruh waktu dalam jangka panjang dan sering kali tinggal bersama keluarga yang mempekerjakannya.
Baca juga : Ratusan Pemuda Ikuti Program Pahlawan Ekonomi Nusantara dari Kementerian Sosial
Nanny biasanya memiliki pengalaman dan pelatihan khusus dalam pengasuhan anak, dan peran mereka lebih mendalam dibandingkan dengan baby sitter.
Nanny berperan penting dalam perkembangan anak-anak dan menjadi bagian integral dari kehidupan keluarga.
Tanggung jawab utama nanny meliputi:
-
Mengembangkan dan menerapkan rutinitas harian untuk anak-anak, termasuk waktu makan, tidur, dan aktivitas bermain.
-
Memasak makanan sehat untuk anak-anak dan memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang tepat.
-
Mengawasi kegiatan pendidikan dan perkembangan anak-anak, seperti membantu dengan pekerjaan rumah, membaca, dan mengatur aktivitas yang merangsang perkembangan fisik dan mental.
-
Mengurus tugas-tugas rumah tangga yang berhubungan dengan anak-anak, seperti mencuci pakaian mereka, membersihkan kamar anak, dan menjaga mainan tetap teratur.
-
Memberikan perawatan emosional dan dukungan bagi anak-anak, menjadi sosok yang dapat dipercaya dan dicintai.
Nanny sering kali bekerja dengan satu keluarga dalam jangka waktu yang lama, menciptakan ikatan yang kuat dengan anak-anak dan orang tua.
Mereka mungkin juga memiliki tanggung jawab untuk mengatur jadwal anak-anak, mengantar mereka ke sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan janji medis.
Memilih antara Baby Sitter dan Nanny
Ketika memutuskan apakah akan mempekerjakan baby sitter atau nanny, orang tua harus mempertimbangkan kebutuhan khusus keluarga mereka.
Apabila mereka membutuhkan pengasuhan sementara untuk beberapa jam atau sesekali, baby sitter adalah pilihan yang tepat. Baby sitter dapat memberikan waktu luang bagi orang tua tanpa komitmen jangka panjang.
Tetapi, jika orang tua membutuhkan bantuan pengasuhan yang lebih terstruktur dan konsisten, nanny adalah pilihan yang lebih baik.
Nanny dapat memberikan perhatian yang mendalam dan berkelanjutan kepada anak-anak, membantu dalam perkembangan mereka, dan memberikan dukungan rumah tangga yang lebih komprehensif.
Berkualitas baby sitter maupun nanny memiliki peran penting dalam membantu orang tua merawat anak-anak mereka. Perbedaan utama terletak pada durasi kerja, tingkat keterlibatan, dan tanggung jawab yang mereka emban.
Memahami perbedaan ini akan membantu orang tua membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan situasi keluarga mereka, memastikan anak-anak mendapatkan perawatan dan perhatian terbaik yang mereka butuhkan. (Z-10)
