Terdapat 17 kementerian yang terlibat dalam hal penanganan masalah stunting. Banyaknya kementerian yang menangani hal tersebut Rupanya Enggak menyelesaikan masalah. Tumpang tindih, banyak tangan, bukan selesai, malah remuk (Liputanindo.id, 15/9/2020).
Diumumkannya prevalensi stunting 21,5% dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 membuktikan urusan stunting Tetap jauh dari selesai. Kalau dibandingkan dengan data 2022 (stunting 21,6%), prevalensi stunting hanya turun 0,1%. Ini adalah sesuatu yang ironis karena pemerintah telah mengalokasikan puluhan triliun rupiah Buat berbagai Macam-macam program stunting. Tetapi, besaran problem stunting stagnan seolah kita Enggak melakukan apa-apa.
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/a-8480