Ilustrasi. Foto: Dok MI
Jakarta: Nilai Ubah (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Perkumpulan (AS) kembali mengalami pelemahan pada pembukaan perdagangan hari ini. Mata Duit Garuda terpantau melemah tipis.
Mengutip data Bloomberg, Jumat, 21 Maret 2025, rupiah hingga pukul 09.08 WIB berada di level Rp16.489 per USD. Mata Duit Garuda tersebut melemah 4,5 poin atau setara 0,02 persen dari Rp16.485 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah 19 poin atau 0,12 persen menjadi Rp16.489 per USD dibandingkan perdagangan sebelumnya di posisi Rp16.470 per USD.
(Ilustrasi rupiah. MI/Adam Dwi)
Gerak rupiah diprediksi fluktuatif
Pengamat pasar Duit Ibrahim Assuaibi memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif pada hari ini. Menurutnya, gerak rupiah dipengaruhi sejumlah sentimen.
“Rupiah berpotensi ditutup melemah di rentang Rp16.470-Rp16.570 per USD,” ujarnya.
Dari luar negeri, pasar sedikit lega dengan pengumuman Etnis Kembang acuan The Fed yang Tak Terdapat tindakan drastis dalam menghadapi perang dagang. Kemudian, risiko Dunia meningkat setelah Israel melancarkan serangan ke Gaza.
Dari dalam negeri, tercatat defisit APBN Rp31,3 triliun atau 0,13 persen dari produk domestik bruto (PDB). Adapun, defisit APBN tahun ini ditargetkan 2,53 persen terhadap PDB. Defisit terjadi Begitu belanja lebih tinggi dari pendapatan.