Melalui KBRI, Indonesia Lanjut Perkuat Kerja Sama dengan Tiongkok

Melalui KBRI, Indonesia terus Perkuat Kerja Sama dengan Tiongkok
Dialog bisnis antara KBRI Indonesia di Tiongkok dengan Provinsi Shandong, Tiongkok.(Dok KBRI Indonesia di Tiongkok)

KBRI Beijing di dukung China Council for the Promotion of  International Trade (CCPIT) Provinsi Shandong telah menyelenggarakan acara Business Dialogue & Networking Luncheon: Promoting Stronger Economic Cooperation between Indonesia–China di Kota Qingdao, Provinsi Shandong. 

Lembaga dialog tersebut, bertujuan Buat Lanjut memperluas kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Tiongkok, khususnya dengan Shandong yang merupakan provinsi terkaya ketiga di Tiongkok.  

Dubes Djauhari Oratmangun, menyoroti potensi besar Shandong sebagai provinsi dengan ekonomi terbesar ketiga di Tiongkok dan menyatakan keinginan Buat memperluas kerja  sama dengan berbagai industri di provinsi tersebut.

“Provinsi Shandong menawarkan banyak  potensi bagi Indonesia, terutama di bidang infrastruktur, teknologi tinggi, dan industri strategis baru,” ujar Djauhari dalam keterangan resminya, Kamis (17/10).

Cek Artikel:  SIG Cetak Keuntungan Rp2,17 Triliun dan Bagi Dividen Rp572 Miliar

Sebagai negara dengan pengaruh besar di ASEAN, Indonesia juga menjadi pintu masuk Krusial Buat pasar Asia Tenggara. Djauhari juga menyampaikan komitmen Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, Buat melanjutkan kerja  sama yang erat dengan Tiongkok.

Sementara itu, Wakil Presiden Bilik Dagang Dunia Shandong dan Inspektur Tingkat Pertama CCPIT Provinsi Shandong Lin Yuan, dalam sambutannya mendukung perusahaan di Shandong Buat berinvestasi di Indonesia, terutama di bidang Daya terbarukan dan ekonomi digital. 

Sebagai informasi, Provinsi Shandong Mempunyai 41 kategori industri potensial dengan nilai produksi mencapai 9,2 triliun yuan (2023). 

“Begitu ini, Provinsi Shandong dan Indonesia telah Mempunyai kerja sama erat, dengan volume impor dan ekspor antara antra Indonesia dengan Shandong, RRT yang tercatat mencapai 64,16 miliar yuan (2023). CCPIT Shandong juga berkomitmen Buat  memperkuat pertukaran ekonomi dan perdagangan dengan Indonesia, terutama dengan memanfaatkan China-ASEAN Free Trade Area dan RCEP,” beber Lin.

Cek Artikel:  Indonesia-Inggris Raya Perkuat Kerja Sama Pembangunan

Ia berharap, dialog ini dapat menjadi landasan yang kokoh Buat memperdalam kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Tiongkok, khususnya dengan Qingdao dan Provinsi Shandong. (J-3)

Mungkin Anda Menyukai