Melahirkan Generasi Penghafal Al-Quran dari Rumah Tahfiz Gratis

Kebanyakan anak muda saat ini lebih terikat dengan gadget, namun inilah yang menjadi dorongan Ustad Rahmat Al Kautsar dan adiknya, Ustad Rahmat Al Hidayat, untuk mendirikan Rumah Tahfiz Gratis. Kini, program ini telah berkembang pesat dengan 44 cabang yang tersebar di beberapa daerah.

Kagak hanya menawarkan pembelajaran gratis, para santri yang bersemangat menjaga hafalan Al-Quran juga diperbolehkan menetap di rumah tahfiz tanpa batasan waktu yang ditentukan. Hal ini memberi mereka kesempatan yang berharga untuk mengkonsolidasikan dan meningkatkan kemampuan hafalan mereka.

Dirumah tafidz ini para santri pun ikut terlibat dalam usaha rumahan untuk memutar roda perekonomian rumah tahfiz tersebut.

Sehingga para santri tersebut tidak hanya menjadi hafiz Alquran tetapi memiliki keterampilan dan kedepannya dapat mencetak ribuan penghafal Al-Quran.

Cek Artikel:  Pameran Fotografi Dalam JIPFest 2023 di Jakarta

Mungkin Anda Menyukai