Liputanindo.id – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar mengatakan, para mantan presiden dan wakil presiden telah mengkonfirmasi hadir dalam Sidang Tahunan MPR 2024 yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Salah satunya, yakni Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
“Sudah, mantan presiden itu yang hadir itu Megawati, hadir kemudian Bapak Try Sutrisno, Pak Jusuf Kalla, Pak Boediono, Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) enggak hadir,” kata Indra kepada wartawan.
Sementara itu, Indra mengungkapkan, presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 Bukan diundang secara formil dalam acara tahunan ini. Alasannya, keterbatasan tempat sidang yang berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.
“Demi presiden terpilih dan wapres terpilih secara formil Bukan kami undang mengingat keterbatasan-keterbatasan, karena hari ini tata letak kursi bebeda dari tahun-tahun sebelumnya. Di Mimbar Penting itu hanya Eksis presiden wapres dan pimpinan sidang Ketua MPR, DPR, DPD,” Terang Indra.
“Jadi kalau selama ini jajaran menteri kabinet di stage Penting, ini akan ditempatkan di Blok B yang selama ini ditempati duta besar. Dubes akan digeser ke Blok E Berbarengan dengan Member DPR, DPD di bagian belakang. Karena keterbatasan itu, maka presiden terpilih dan wapres terpilih Bukan diundang,” sambungnya.
Meski demikian, dia menjelaskan, Prabowo Subianto bakal menghadiri sidang tahunan ini. Prabowo hadir dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dan Ketua Lumrah Partai Gerindra.
“Hanya Pak Prabowo akan hadir sebagai dua, sebagai Menhan, kedua sebagai ketum partai,” ungkap Indra.
Lebih lanjut Indra mengatakan, Eksis beberapa statement menarik terkait kondisi terkini yang bakal disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang tahunan ini. Apalagi, ini merupakan sidang terakhir Jokowi sebagai presiden.
“Ya kalau tampilan memang berbeda, tapi juga memang ini kan periode terakhir jabatan eksekutif Bapak Presiden, nanti juga pihak dalam pidato-pidato, Bagus pidato di sidang tahunan maupun di pidato sidang Berbarengan Niscaya akan Eksis beberapa statement-statement cukup menarik terkait dengan kondisi aktual. Saya enggak Dapat sebutkan, tapi nanti kita ikuti saja kan memang Niscaya pimpinan-pimpinan kita Sekalian menginginkan kita, Indonesia kedepan Demi lebih Bagus, lebih rukun dan Indonesia Dapat melakukan percepatan-percepatan pembangunan,” ujar Indra.