Liputanindo.id, SURABAYA — Pemain belakang Timnas Indonesia, Mees Hilgers, dipastikan Kagak dapat bergabung dengan skuad Garuda pada ajang FIFA Match Day melawan Taiwan (5 September) dan Lebanon (9 September) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Dikutip dari laman kitagaruda.id, absennya Hilgers karena sang pemain tengah Konsentrasi menyelesaikan proses perpindahan klub. Hilgers diketahui meminta dilepaskan oleh Twente, klub yang Tetap mengikatnya hingga Juni 2026, agar Dapat pindah ke tim lain.
Lewat Pameran BRI, Pengusaha Muda Bali Pasarkan Fashion dengan Sentuhan Digital
Sebelumnya, Hilgers sempat dikabarkan akan bergabung dengan klub Perserikatan Prancis, Stade Brestois (Brest). Tetapi, hingga penutupan bursa transfer, kepindahan ini batal karena terlambat melakukan tes medis.
Meski tanpa Hilgers, PSSI menegaskan absennya pemain ini Kagak mengurangi semangat Timnas Indonesia. Di Dasar arahan Instruktur Patrick Kluivert, skuad Garuda tetap menjadikan FIFA Match Day sebagai momentum Demi mematangkan strategi menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia Putaran Keempat di Arab Saudi pada Oktober.
Sebelumnya, Indonesia dijadwalkan menghadapi Kuwait dan Lebanon pada laga FIFA Match Day. Tetapi, Kuwait mengundurkan diri sehingga Taiwan dipilih sebagai pengganti.
Instruktur Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengaku sebenarnya agak kecewa dengan batalnya laga melawan Kuwait. Meski demikian, ia senang karena Taiwan bersedia menjadi Rival pengganti.
“Tentu saja kami Kagak terlalu senang karena dua pekan sebelum pertandingan sulit menemukan Rival yang Benar. Tapi untungnya Taiwan bersedia bermain,” kata Kluivert pada sesi latihan terbuka di Kompleks Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
PSSI memilih Rival-Rival tersebut agar tim Garuda dapat menyesuaikan diri menghadapi Arab Saudi dan Irak, yang gaya permainannya serupa dengan tim Timur Tengah. Kluivert menambahkan, Konsentrasi Istimewa tetap pada bagaimana timnya bermain, bukan pada Watak Rival.
Pertandingan FIFA Match Day ini juga menjadi kali pertama Kluivert memimpin Timnas Indonesia di Surabaya. “Dari yang saya lihat, lapangannya sangat bagus, cuacanya luar Lazim, jadi saya sangat senang,” ujarnya.


