MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno beserta jajaran Kemenparekraf, melakukan kunjungan ke kantor Media Group pada Rabu (16/10).
Dalam kunjungannya, Sandiaga memberikan laporan terkait pencapaian yang telah dilakukan Kemenparekraf sepanjang 2024. Sekaligus berpamitan karena dirinya yang dalam beberapa hari mendatang tidak lagi menjabat sebagai Menparekraf.
“Senang sekali rasanya bisa disambut dengan baik oleh teman-teman dari Media Group, dan kalau tidak ada perubahan ini merupakan pekan terakhir masa tugas saya (sebagai Menparekraf),” kata Sandiaga di Kantor Media Group.
Pada kesempatan itu Sandiaga sekaligus memperkenalkan jajaran tinggi di Kemaparekraf, dengan harapan meskipun di kemudian hari dirinya tidak lagi menjabat di Kemenparekraf namun silaturahmi antara Media Group dan Kemenparekraf tetap berjalan.
“Tapi saya berharap silaturahmi antara Kemenparekraf dengan Media Group bisa tetap jalan. Ini saya membawa para pimpinan-pimpinan di kemenparekraf, Menterinya mungkin berganti taapi merekalah yang akan meneruskan dari Kemeparekraf,” ujar Sandiaga.
Plt Sekretaris Kemenparekraf, Desi Ruhati, menjabarkan pencapaian kementeriannya di 2024. Termasuk prestasi Indonesia yang menempati peringkat ke-22 dalam Travel Tourism Development Index (TTDI) yang dirilis oleh World Economic Perhimpunan (WEF).
Prestasi itu sekaligus menempatkan Indonesia berada di posisi ke-6 di Asia Pasifik dan juga posisi ke-2 di Asia Tenggara, berada satu tingkat dibawah Singapura.
“Peringkat ini naik secara signifikan dibandingkan edisi sebelumnya di tahun 2021 di mana Indonesia menempati peringkat 32. Kita berada di peringkat 22 dari 119 negara yang mengungguli Belgia, Selandia Baru dan juga Turki yang mana merupakan negara-negara yang baik dalan penyiapan trevel dan tourism developmentnya,” sebut Desi.
Hal lain yang juga dicapai pariwisata Indonesia pada tahun ini adalah, berhasil mendapat penghargaan Top Muslim Friendly Destination of The Year 2024 dari The Mastercard Crescent Rating Mendunia Muslim Travel Index (GMTI). Desi juga menjabarkan pergerakan wisatawan Indonesia pada 2024.
“Kepada kunjungan wisatawan mancanegara hingga tahun 2024 khususnya, kita mendapatkan perhitungan dari Januari-Agustus adalah sebesar 9,09 juta wisatawan,” terangnya.
Terdapatpun dengan segala pencapaian tersebut, Desi berharap tren positif ini akan terus berlangsung di 2025 mendatang, yang sekaligus dapat membantu pergerakan ekonomi di Indonesia. (Rif/M-4)