Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, menyatakan bahwa media nasional yang kredibel punya peran krusial dalam meliput pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Hal itu diungkapkan Hadi dalam Lembaga Komunikasi dan Koordinasi bersama media pers di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (4/8). Hadi juga meminta seluruh insan pers di Indonesia untuk terus berpegang teguh pada kode etik jurnalistik serta berkomitmen pada prinsip-prinsip integritas dan tanggung jawab dalam meliput Pilkada.
“Media nasional yang kredibel akan menjadi penyeimbang disrupsi informasi yang menjadi fenomena baru akibat perkembangan teknologi informasi yang kita alami,”ucap Purnawirawan TNI itu.
Baca juga : Menko Polhukam: Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Perlu Jadi Perhatian
Hadi menambahkan pentingnya kerja sama antara pejabat publik dan media. Sehingga, Hadi mengimbau seluruh pejabat untuk terbuka dalam pengelolaan informasi untuk publik.
Kolaborasi pemeritah dengan media diperlukan guna memastikan proses Pilkada yang informatif, transparan, dan netral, sejalan dengan peran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang harus bebas dari keberpihakan politik.
“Saya juga meminta kepada seluruh pejabat dan pengelola informasi dan komunikasi publik pada instansi pemerintah agar bekerja sama erat dengan media nasional dan lokal,” ujarnya.
Hadi menegaskan bahwa mengawal Pilkada tidaklah mudah. Pasalnya Indonesia kini menghadapi potensi meningkatnya polarisasi politik, penyebaran hoaks, dan tekanan terhadap kebebasan pers.
Sehingga ia meminta media supaya mampu menjaga kualitas dan kemampuan dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam mengawal gelaran Pilkada 2024. (Ykb/P-2)