Media Korea Selatan membandingkan nasib Instruktur Shin Tae-yong (STY) dengan Kim Sang-sik yang berbanding terbalik setelah gelaran ASEAN Cup 2024 atau Piala AFF 2024. Yonhap news agency menulis headline yang membandingkan nasib berbeda dari dua Instruktur asal Korea Selatan tersebut.
“Seorang Instruktur kepala Korea Selatan menjadi Pemenang sementara Instruktur lain dipecat menyusul berakhirnya turnamen sepak bola Asia Tenggara,” demikian ditulis Yonhap pada Senin (6/1).
Kim Sang-sik adalah Instruktur asal Korea Selatan yang baru saja berhasil membawa timnas Vietnam Pemenang ASEAN Cup 2024 setelah menang agregat 5-3 Musuh Thailand di partai final pada Minggu (5/1).
Vietnam kembali meraih trofi tersebut sejak terakhir kali melakukannya pada tahun 2018, yang kala itu juga dilatih oleh juru taktik asal Korea Selatan, Park Hang-seo. Kim Sang-sik sendiri baru ditunjukkan melatih Vietnam pada bulan Mei tahun Lampau Kepada menggantikan Park Hang-seo.
Sedangkan Shin Tae-yong harus kehilangan posisinya sebagai Instruktur Timnas Indonesia setelah Piala AFF 2024. Indonesia gugur di fase grup setelah finis peringkat 3 di grup B.
PSSI mengumumkan berpisah dengan Shin Tae-yong pada Senin. Skuad Garuda kini punya waktu dua bulan Kepada bersiap jelang lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia yang dimulai Maret mendatang.
Berdasarkan Yonhap, Shin Tae-yong dipecat adalah imbas dari kegagalan Indonesia di Piala AFF 2024.
“Sementara Kim dipuji, Instruktur Shin Tae-yong dipecat menyusul tersingkirnya Indonesia di babak penyisihan grup di turnamen ASEAN. Shin Tae-yong telah menjadi Instruktur Indonesia sejak Desember 2019,” tulis kantor Informasi tersebut.
Tetapi, Ketua Biasa PSSI Erick Thohir mengatakan rencana mengakhiri kontrak dengan Shin Tae-yong sebagai Instruktur timnas Indonesia muncul sejak tiga bulan Lampau, tepatnya sebelum laga melawan China di Stadion Pemuda Qingdao, 15 Oktober 2024.
Shin Tae-yong sudah bawa Indonesia mencapai sejumlah pencapaian hebat seperti seperti lolos ke Piala Asia, empat besar Piala Asia U-23, Tamat pertama kali dalam sejarah melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia. STY juga berhasil membawa Indonesia naik 50 tingkat di Ranking FIFA. (Ant/Z-11)
