Media Asing Berlomba Soroti Kabinet Tambun Prabowo

Media Asing Berlomba Soroti Kabinet Tambun Prabowo
Presiden Prabowo Subianto melantik para menteri Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (21/10/2024).(BIRO SETPRES/LAILY RACHEV)

PENGUMUMAN kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mendapat perhatian besar dari media asing. Berbagai media luar menyoroti pemerintahan baru Indonesia mulai dari jumlah Member kabinet Prabowo hingga sosok-sosok menteri. 

Kantor Berita Associated Press (AP) memberitakan banyaknya jumlah menteri pemerintahan Prabowo. Melalui artikel bertajuk New President Subianto swears in Indonesia’s largest Cabinet since 1966, with 109 members, media yang berkantor di Amerika Perkumpulan itu menyoroti janji Prabowo yang Ingin membentuk pemerintahan kuat dengan kabinet gemuk. 

Kabinet Prabowo disebut paling gemuk sejak 1966 ketika Presiden Soekarno yang membentuk 132 kursi menteri setelah huru-hara politik 1965. 

Cek Artikel:  Soal Pembubaran Kabinet Perang Gaza, Yair Lapid: Sebaiknya Pemerintah Israel Dibubarkan

Member Kabinet Merah Putih Prabowo berjumlah 109 terdiri dari 7 menteri koordinator, 41 menteri,  56 wakil menteri, dan 5 kepala lembaga, Sementara itu, di masa Presiden Jokowi Terdapat 34 menteri, 18 wakil menteri, dan 8 kepala lembaga. 

Media Singapura Channel News Asia (CNA) juga memberitakan soal pengumuman kabinet Prabowo. CNA menyoroti sebagian besar menteri yang menangani ekonomi tetap sama dengan di Dasar pemerintahan Jokowi. 

Pengumuman yang juga dinilai Krusial Yakni pos kementerian luar negeri yang sekarang dipimpin oleh orang dekat Prabowo yakni Sugiono.

Posisi kunci menteri bidang ekonomi yang mempertahankan sejumlah nama juga mendapat sorotan. Nikkei Asia memberi perhatian soal Sri Mulyani Indrawati yang tetap didapuk sebagai Menteri Keuangan. 

Cek Artikel:  Batu Berlian Mentah 2.492 Karat Ditemukan di Botswana

Publikasi yang berbasis di Australia, East Asia Perhimpunan, menilai hadirnya Sri Mulyani menjadi sisi positif. Pasalnya, pasar keuangan dunia sangat menyoroti pos tersebut. Kehadiran Sri Mulyani di kabinet dinilai akan memastikan pengawasan yang kuat terhadap pengelolaan keuangan negara. 

Kantor Berita Tiongkok, Xin Hua, juga melaporkan pelantikan Prabowo. Xin Hua juga memberitakan kehadiran Wakil Presiden Tiongkok Han Zhen ketika pelantikan sebagai utusan Presiden Xi Jinping. 

Dilaporkan Xin Hua, Wapres Han menyebut prioritas Istimewa Prabowo seperti ketahanan pangan dan pengurangan kemiskinan sejalan dengan pendekatan pembangunan yang dilakukan Xi Jinping. Han menegaskan dukungan Tiongkok terhadap Prabowo dan pemerintahan barunya. 

 

Mungkin Anda Menyukai