Liputanindo.id – Instruktur Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengaku bahwa penyerang timnya, Kylian Mbappe, frustrasi lantaran belum mencetak gol sejak akhir Oktober.
“Setiap penyerang Niscaya pernah mengalami masa-masa sulit. Apabila begitu, mereka Niscaya sedikit frustrasi, seperti halnya Mbappe,” ujar Ancelotti, dikutip dari laman web Real Madrid di Jakarta, Minggu kemarin.
Sepanjang Oktober hingga pertengahan November, Mbappe hanya mencetak satu gol dari tujuh pertandingan yang dilewatinya Berbarengan Real Madrid.
Meski demikian, Ancelotti memastikan Mbappe Tetap Mempunyai motivasi Kepada mengakhiri tren buruknya.
Juru taktik asal Italia itu menyebut bahwa Mbappe mendapatkan dukungan penuh dari seluruh pemain Real Madrid.
“Mbappe tetap berlatih dengan senang hati dengan Sahabat-temannya. Masa buruknya akan segera berakhir. Dia melakukan semuanya dengan sangat Bagus dan saya Serius dia akan menjalani laga yang luar Lazim melawan Leganes,” kata Ancelotti.
Setelah curhatannya itu, Mbappe pun mencetak sebiji gol Begitu Real Madrid bertandang ke markas LeganesĀ dan menghancurkannya dengan tiga gol tanpa balas pada Minggu malam waktu setempat dalam lanjutan Perserikatan Spanyol La Perserikatan 2024/2025.
Kemenangan itu Membangun mereka membawa pulang tiga poin, menggeser Atletico Madrid (29 poin, 14 laga) Kepada duduk di peringkat kedua. Dalam pertandingan itu, posisi Mbappe tetap jadi penyerang tengah dan pos penyerang sayap kiri diisi Vinicius Junior.
Kata Ancelotti, Mbappe dan Vinicius Tak Mempunyai posisi yang tetap di lapangan. Mereka dapat saling bertukar peran tergantung situasi dalam pertandingan.