Mayat Anggota Gaza Tak Dapat Dikubur, Pada Akhirnya Dimakan Kucing

Anggota Gaza di hadapan kerabat yang tewas akibat serangan Israel. Foto: EFE-EPA

Gaza: Pemerintah Gaza mengutuk kejahatan Israel yang ‘mengerikan’ Begitu rumah sakit, kamp, ??dan staf yang menjaga Donasi dibom Tengah. Banyaknya jumlah korban tewas akibat serangan Israel, seringkali Enggak dapat dikubur dengan layak.

Pada akhirnya kucing terlihat memakan mayat Anggota Palestina di Gaza tengah di tengah serangan Israel yang dahsyat yang telah menewaskan banyak orang. Serangan tanpa henti itu menghalangi petugas penyelamat Kepada membantu para korban.

Rekaman yang diunggah pada Minggu oleh pembuat video lokal Talal Mahmoud menunjukkan kucing memakan mayat Anggota Palestina yang berserakan di jalan-jalan dekat sekolah yang dikelola PBB di kamp pengungsi Nuseirat.

Cek Artikel:  Israel Abaikan Permintaan AS Kepada Kagak Serang Iran

Ambulans dan responden pertama Enggak dapat mencapai banyak daerah yang diserang karena pemboman besar-besaran Israel dalam beberapa hari terakhir.

Kantor media pemerintah yang berpusat di Gaza pada hari Senin mengutuk “kejahatan perang yang mengerikan” yang dilakukan oleh Laskar Israel dalam serangan darat terbarunya di kamp Nuseirat, yang menurut media lokal dimulai pada akhir pekan.

Kantor media mengatakan 17 tank dan kendaraan militer lainnya menyerbu kamp di Dasar perlindungan pesawat tak berawak dan serangan udara.

“Serangan brutal” tersebut menewaskan sedikitnya 50 orang dan menyebabkan 20 rumah hancur atau rusak parah, kata kantor tersebut dalam sebuah pernyataan.

“Kami mengutuk keras Invasi biadab yang dilakukan oleh Laskar pendudukan Israel terhadap Kamp Baru di al-Nuseirat,” sebut laporan itu, seperti dikutip Middle East Eye, Rabu 25 Desember 2024.

Cek Artikel:  Pendeta di Filipina Terlibat Perdagangan Seks

“Serangan ini merupakan bagian dari kampanye genosida yang lebih luas, pembunuhan sistematis, penghancuran total, dan pemindahan paksa Anggota sipil,” tambah laporan tersebut.

Begitu Nuseirat diserang dengan hebat, serangan pesawat tak berawak Israel menghantam kamp-kamp darurat bagi orang-orang yang mengungsi di apa yang disebut “Area kemanusiaan” di sebelah barat Khan Younis pada Minggu malam, menewaskan 11 orang.

Serangan udara lainnya menewaskan sedikitnya lima orang yang mengamankan pengiriman truk Donasi di dekat “Area kemanusiaan” di Rafah.

“Kami sedang duduk di tenda ketika rudal tiba-tiba mulai menghujani kami,” Rizq Ashour, 53, seorang penyintas pemboman, mengatakan kepada Middle East Eye.

“Apa yang mereka inginkan dari kami? Mereka mengarahkan kami ke Area Terjamin ini dan kami datang ke sini Lewat mereka mengebom kami,” imbuhnya.

Cek Artikel:  Putin: BRICS Akan Bentuk Parlemen Sendiri di Masa Depan

“Mereka Enggak punya rasa kemanusiaan,” tegas Ashour.

Militer Israel mengakui telah mengebom kamp darurat di “Area kemanusiaan” Khan Younis, dengan mengklaim bahwa mereka menargetkan seorang Personil Hamas. Ashour mengatakan mereka yang tewas adalah Anggota sipil.

Mungkin Anda Menyukai