Maulid Nabi, Haedar Ajak Umat Tampilkan Rahmat bagi Semesta

Maulid Nabi, Haedar Ajak Umat Tampilkan Rahmat bagi Semesta
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.(Dok Muhammadiyah)

SETIAP 12 Rabiul Awal kalender Hijriyah, umat Islam di dunia merayakan kegembiraan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pada tahun ini, Maulid Nabi Muhammad menurut Muhammadiyah jatuh pada Minggu 15 September 2024.

Ketua Lazim Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak umat Islam untuk menampilkan teladan utama atau uswah hasanah yang terkait dalam kelahiran Nabi Muhammad SAW.

“Bagi kaum muslim sebagai mayoritas penduduk di negeri ini, mari kita praktikkan Islam sebagai agama rahmat semesta alam yang menebar kebaikan, keluhuran, perdamaian, persatuan, dan nilai-nilai utama dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa, dan kemanusiaan di ranah global,” terang Haedar dalam siaran pers, Minggu (15/9).

Baca juga : 12 Tradisi Acara Maulid Nabi di Nusantara

Cek Artikel:  Puncak Perayaan HUT RI ke 79 Berbarengan Seluruh Apartemen Kelolaan ICM

Haedar mengajak umat Islam menjadikan dua keutamaan itu, yakni sifat welas asih dan rahmat bagi semesta alam sebagai inti membangun peradaban mulia sesuai risalah Nabi Muhammad.

“Kami percaya ketika kaum muslimin menjadi umat yang berada di garda depan dalam mewujudkan nilai-nilai kebaikan, keluhuran, kebenaran, keadilan, kesatuan, dan keutamaan dalam kehidupan, otomatis kaum muslim menjadi pengikut Nabi Muhammad yang meniru dan meneladani uswah hasanah,” jelas Haedar.

Haedar juga mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad telah memberi teladan bagi umat untuk hidup maju di segala bidang kehidupan guna membangun peradaban alternatif yang mencerahkan semesta.

Baca juga : Siapakah Pencetus Peringatan Maulid Nabi Muhammad?

“Kaum muslimin harus mengembangkan kecerdasan yang murni, ilmu pengetahuan dan teknologi serta memanfaatkan segala potensi yang dianugerahkan Tuhan dalam memahami segala ciptaan-Nya serta melahirkan peradaban yang utama bagi kehidupan di alam semesta ini,” ungkap Haedar.

Cek Artikel:  Mpox Varian Clade 1b Punyai Tingkat Penularan lebih Lekas

Haedar juga berharap umat Muslim dapat menjadikan Islam dan figur Nabi Muhammad sebagai role model untuk menghadirkan kehidupan yang lebih beradab, lebih bermoral, dan menjunjung tinggi nilai-nilai utama.

Bangsa Indonesia yang sejatinya berbasis pada kebudayaan luhur diharap mampu mewujudkan cita-cita luhur untuk membangun kehidupan yang lebih baik. “Saya percaya bahwa peringatan kelahiran Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam selalu menjadi sumber nilai kebaikan, keutamaan, dan keluhuran hidup kita bersama,” harapnya.

Terakhir, Haedar berharap umat Muslim untuk terus menebarkan kedamaian dan jalan ihsan dalam meneladani uswah hanasah Nabi. “Lewat perbuatan, bukan demagogi. Jauhi sikap ekstrem (ghuluw) menebar benih saling membenci, menghujat, dan memusuhi. Lebih-lebih merasa diri paling benar dan bersih sendiri. Sikap naif seperti itu tidaklah mencerminkan akhlak mulia dan misi kerisalahan Nabi,” tutup Haedar. (Z-2)

Cek Artikel:  PBNU Dukung Kominfo Siarkan Azan Magrib Lewat Running Text TV

Mungkin Anda Menyukai