Liputanindo.id – Presenter Ruben Onsu meluapkan rasa amarahnya usai kedua anak perempuanya, Thalia dan Thania disebut sebagai calon pekerja seks komersial (PSK). Ia mengaku tidak akan melepaskan haters tersebut usai menyebut kedua putrinya calon wanita penghibur.
Lewat unggahan Instagram pribadinya, Ruben Onsu membagikan tangkapan layar feed akun TikTok haters tersebut. Terlihat haters itu merupakan seorang wanita yang kerap memamerkan keseksian tubuhnya. Tak hanya itu, suami Sarwendah juga membagikan komentar pedas netizen tersebut.
“Anaknya calon wanita penghibur,” tulis netizen yang menghujat kedua anak Ruben Onsu.
Pada bagian caption-nya, ayah angkat Betrand Peto ini meminta bantuan netizen untuk mencaritahu sosok wanita yang menghujat kedua anaknya. Ia juga menanyakan alamat dari wanita tersebut.
“Ini pemilk account TikTok-nya, ada yg tahu wanita suci ini tinggal di mana dan alamat ???,” tulis Ruben Onsu.
Presenter berusia 41 tahun ini tak terima kedua putrinya dihujat habis-habisan. Ruben Onsu mengaku tak akan membiarkan haters untuk menghujat kedua putrinya.
“Karena tulisan dia untuk membully anak saya divideo saya bersama kedua putri saya, dan saya nggak akan kasih lepas untuk pelaku pembully ini,” bebernya.
“Lampau ada yg bilang ini bukan yang account asli, foto asli banyak deh yg bantu conent. Tapi disini saya upload berdasarkan ketikan ngatain anak saya dan foto-foto yang ada di Feed nya,” lanjutnya.
Absahabat mendiang Olga Syahputra ini menyebut pemilik akun tak punya itikad baik sama sekali. Padahal, Ruben Onsu pernah menegurnya.
“Saya upload di IG baru pagi ini karena kemarin saya upload di tiktok tp sama sekali tdk ada etikat baik, nggak akan mudah bagi yang sudah nyenggol anak saya.” jelasnya.
Tak hanya kedua putri Ruben Onsu, Betrand Peto juga sering mendapatkan hujatan netizen. Bahkan, Betrand Peto disebut-sebut sebagai perusak rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah. Hal ini karena Betrand Peto diduga menjalin hubungan spesial dengan Sarwendah. Alasan, kedekatan mereka melebihi seorang ibu dan anak.